Robert Lewandowski Cedera, Hansi Flick Siapkan Dua Skema Alternatif untuk Barcelona

Robert Lewandowski Cedera, Hansi Flick Siapkan Dua Skema Alternatif untuk BarcelonaRobert Lewandowski mengalami cedera otot kiri, hampir dipastikan dia bakal meninggalkan lini serang Barcelona saat menghadapi Real Madrid.

Tren Olahraga Terkini – Robert Lewandowski mengalami cedera otot kiri, hampir dipastikan dia bakal meninggalkan lini serang Barcelona saat menghadapi Real Madrid. Laga panas bertajuk El Clasico di final Copa del Rey 2024/2025 ini dijadwalkan berlangsung di di Estadio La Cartuja, Sevilla.

Lewandowski mengalami cedera ringan pada sesi latihan terakhir, cedera ini datang di saat yang sangat krusial, dia telah mengoleksi 25 gol di semua kompetisi musim ini dan menjadi pilar utama dalam lini serang Blaugrana. Absennya bomber asal Polandia tersebut tentu memaksa pelatih anyar Hansi Flick untuk mencari solusi cepat dan efektif agar peluang Barcelona meraih trofi tidak lenyap begitu saja.

Baca Juga : Trent Alexander Kembali Bersinar, Penentu Kemenangan Liverpool

Ferran Torres: Solusi Praktis Pengganti Robert Lewandowski

Pilihan pertama yang paling realistis bagi Flick adalah Ferran Torres. Penyerang serba bisa asal Spanyol itu telah beberapa kali dipasang sebagai striker tengah musim ini dan menunjukkan performa yang konsisten. Dalam laga terakhir La Liga kontra Celta Vigo, Torres bahkan mencetak gol pembuka dari posisi tersebut, membuktikan bahwa ia bisa diandalkan ketika dibutuhkan.

Torres mencatatkan 17 gol di semua kompetisi, dengan konversi tembakan yang cukup efisien. Kecepatannya dalam menembus ruang kosong serta koneksinya dengan duo sayap Raphinha dan Lamine Yamal menjadi nilai lebih. Flick bisa tetap menerapkan skema 4-3-3 dengan Ferran di ujung tombak, tanpa perlu mengubah struktur utama permainan tim.

Dani Olmo: Opsi Taktis sebagai False Nine

Skenario kedua adalah menurunkan Dani Olmo sebagai false nine. Gelandang kreatif yang juga piawai bermain di berbagai posisi menyerang ini kerap menjadi senjata rahasia Timnas Spanyol di bawah Luis de la Fuente. Olmo menawarkan sesuatu yang berbeda: kecerdasan taktis, kemampuan dribel di ruang sempit, serta visi umpan yang tajam.

Olmo bisa berperan sebagai pemecah ritme Madrid. Dengan menarik garis pertahanan Los Blancos lebih ke dalam atau keluar dari posisinya, ia bisa menciptakan ruang bagi Yamal atau Raphinha untuk mengeksploitasi sisi lapangan. Skema ini akan sangat efektif jika Flick ingin menekan Madrid lewat penguasaan bola dan mobilitas tinggi.

Namun, opsi ini juga mengandung risiko. Tanpa striker murni di kotak penalti, Barcelona bisa kehilangan tumpuan di lini depan untuk duel-duel udara atau finishing cepat. Itu sebabnya, jika Olmo diturunkan sejak awal, Flick kemungkinan akan menyiapkan Torres di bangku cadangan sebagai pelapis taktis.

Alternatif Lain: Rotasi Formasi Jika Robert Lewandowski Tidak FIT

Jika kondisi Lewandowski belum benar-benar fit, Flick mungkin akan memilih solusi kompromi dengan memainkan keduanya—Torres dan Olmo—secara bersamaan. Skema 4-4-2 berlian atau 3-4-2-1 bisa menjadi opsi, tergantung bagaimana Flick ingin mengeksploitasi pertahanan Madrid yang solid.

Rotasi cepat antara Olmo sebagai playmaker dan Torres sebagai finisher bisa memberikan dimensi baru dalam serangan. Sementara Pedri dan Gündoğan akan tetap menjadi motor utama di lini tengah untuk menjaga tempo dan distribusi bola.

Saat ini, tim medis Barcelona masih memantau kondisi Lewandowski dan akan memberikan laporan akhir 48 jam sebelum pertandingan. Namun, Hansi Flick dan stafnya sudah bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Kabar baiknya, Barcelona punya kedalaman skuad yang cukup untuk mengatasinya.

Sumber : Bolanet

By mkt 01