Tak Akan Bertemu Hingga Perempat Final, Madrid & Barca Dapat Hak Istimewa di Copa del Rey

Madrid & Barca Dapat Hak Istimewa di Copa del ReyTak Akan Bertemu Hingga Perempat Final, Madrid & Barca Dapat Hak Istimewa di Copa del Rey

Tak Akan Bertemu Hingga Perempat Final, Madrid & Barca Dapat Hak Istimewa di Copa del Rey

Tren Olahraga Terkini – Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kembali menjadi sorotan setelah merilis perubahan besar dalam sistem kompetisi Copa del Rey. Yang paling mencolok adalah aturan baru yang seolah memberi jalan mulus bagi dua klub raksasa—Real Madrid dan Barcelona—untuk melaju hingga perempat final tanpa saling bertemu.

Format Baru yang Menguntungkan Klub Elit

Dalam format yang direvisi, empat tim terbaik Spanyol akan memulai Piala Super Spanyol dari babak 32 besar, yaitu Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, dan Athletic Bilbao. Lebih dari itu, mereka akan ditempatkan dalam pot undian terpisah pada dua babak awal. Artinya, kemungkinan saling berhadapan dihapuskan hingga babak perempat final.

Penghapusan Ketidakpastian, Hilangnya Daya Tarik

Copa del Rey adalah ajang yang selalu menghadirkan kejutan, membuat setiap edisi menjadi menarik. Tim-tim kecil kerap membuat sensasi dengan menyingkirkan tim besar di babak awal. Namun dengan sistem baru ini, ketidakpastian itu dikurangi secara drastis. Banyak pengamat menyebut ini sebagai “pembunuhan kejutan” dalam sepak bola.

Reaksi Klub dan Pendukung

Beberapa klub dari divisi bawah menyatakan kekecewaan terhadap aturan ini. Mereka merasa kesempatan untuk mencetak sejarah melawan tim besar kini semakin kecil. Para pendukung netral pun ramai menyuarakan kritik di media sosial, menyebut keputusan ini sebagai bentuk “pengistimewaan kelas atas” dalam dunia olahraga yang seharusnya setara.

Dugaan Motif Finansial di Balik Keputusan

Bukan rahasia bahwa laga-laga besar seperti El Clasico menjadi magnet pemasukan besar, baik untuk sponsor, penyiar, hingga federasi. Banyak pihak meyakini bahwa aturan ini dirancang untuk memaksimalkan peluang tersajinya laga bergengsi di fase akhir, yang pastinya akan membawa keuntungan finansial signifikan.

RFEF dan Kontroversi yang Tak Pernah Usai

Federasi Sepak Bola Spanyol bukan kali pertama menuai kritik. Setelah sebelumnya dikritik karena lokasi Supercopa di Arab Saudi dan berbagai keputusan internal lain, RFEF kembali menjadi sasaran sorotan karena dianggap lebih mementingkan uang ketimbang integritas olahraga.

Ancaman Terhadap Spirit Kompetitif

Kompetisi sejatinya menjadi ajang unjuk kemampuan yang setara. Ketika sebagian tim diberi perlakuan berbeda hanya karena status dan daya jualnya, maka esensi fair play mulai terkikis. Jika dibiarkan, keputusan seperti ini bisa mematikan semangat kompetitif tim-tim kecil dan merusak fondasi olahraga itu sendiri.

Kesimpulan: El Clasico Jadi Tujuan, Kompetisi Kehilangan Rasa

Keputusan RFEF untuk menunda pertemuan Real Madrid dan Barcelona sepertinya memang bertujuan untuk menghadirkan klimaks yang spektakuler di akhir turnamen. Namun di balik itu, Copa del Rey berisiko kehilangan rohnya sebagai turnamen rakyat—penuh kejutan, mimpi, dan drama tak terduga. Aturan baru ini mungkin menguntungkan secara bisnis, tapi juga menebar keresahan soal keadilan dalam dunia sepak bola.

Sumber : Bolanet

By mkt 01