Biarkan Lamine Yamal Tumbuh Seperti Messi dan Ronaldo!
Tren Olahraga Terkini – Nama Lamine Yamal kembali jadi sorotan usai tampil menawan di ajang Liga Champions bersama Barcelona. Namun, di balik penampilan cemerlang pemain berusia 18 tahun itu, muncul kekhawatiran soal cedera dan tekanan publik yang dinilai terlalu besar untuk usianya.
Agen top Jorge Mendes, yang mewakili Yamal, akhirnya buka suara untuk menenangkan situasi. Ia menilai masyarakat dan media seharusnya lebih sabar, membiarkan sang wonderkid berkembang secara alami tanpa tekanan berlebihan.
Komentar Mendes ini muncul di tengah pembahasan tentang cedera pubalgia yang dialami Yamal. Pelatih Hansi Flick sendiri memastikan bahwa kondisi sang pemain masih terus dipantau oleh tim medis klub.
Baca Juga : Ruud Gullit Desak Joshua Zirkzee Hengkang dari Manchester United: Lebih Baik Kembali ke Serie A
Mendes: “Kita Semua Pernah Berusia 18 Tahun”
Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Mendes menyampaikan bahwa apa yang dialami Yamal seharusnya dimaklumi. Ia menilai reaksi publik yang berlebihan justru bisa mengganggu proses pertumbuhan pemain muda seperti dirinya.
“Saya tidak paham mengapa semua orang begitu ribut soal Lamine Yamal. Kita semua pernah muda, pernah berusia 18 tahun,” kata Mendes. “Seperti yang dikatakan Presiden Laporta, yang terpenting adalah mendukungnya dan memberikan bantuan semaksimal mungkin karena dia aset berharga untuk klub.”
Mendes juga mengakui bahwa sorotan dunia terhadap Yamal sangat besar. “Semua orang membicarakan Lamine. Semua tahu dia memiliki potensi luar biasa, baik untuk masa kini maupun masa depan,” lanjutnya.
Tekanan Nomor 10 dan Sorotan Dunia
Yamal kini memakai nomor punggung 10, angka yang sebelumnya dikenakan legenda-legenda seperti Lionel Messi dan Diego Maradona. Nomor ini bukan sekadar angka, tapi simbol tanggung jawab besar yang membuat setiap aksinya di lapangan jadi bahan pembicaraan.
Menurut Mendes, beban itu tentu berat bagi pemain seusianya. “Ketika semua perhatian tertuju padamu, ada tanggung jawab besar di sana. Tapi Lamine menanganinya dengan sangat baik,” ujar sang agen. “Yang penting sekarang adalah memastikan dia tetap fokus pada permainan dan terus berkembang.”
Buktikan Lewat Permainan
Mendes menegaskan bahwa cara terbaik untuk merespons tekanan adalah dengan tampil luar biasa di lapangan. “Yang dilakukan Lamine saat ini sudah benar biarkan performanya yang berbicara. Dan dia melakukannya dengan luar biasa, seperti yang kita lihat saat melawan Brugge,” katanya.
Dalam laga Barcelona kontra Club Brugge yang berakhir 3-3 di Liga Champions, Yamal menjadi motor kebangkitan tim. Ia mencetak gol solo yang indah dan berperan penting dalam dua gol lainnya, termasuk satu yang membuat Christos Tzolis melakukan gol bunuh diri.
Sumber : Bolanet
