Kekalahan beruntun Manchester City terus berlanjut ketika menghadapi tuan rumah Brighton pada pekan ke-11 Premier League, Minggu (10/11) dini hari WIB. The Citizen harus mengakui keunggulan Brighton dengan skor 2 – 1. Hasil ini menjadi rekor terburuk Manchester City sejak 2006 karena sudah kalah berturut-turut sebanyak empat kali.
Tanggapan Pep Guardiola atas Kekalahan Beruntun City
Pelatih Josep Guardiola angkat bicara terkait rentetan hasil buruk & kekalahan beruntun Manchester City. Dia mengakui, mungkin sudah waktunya tim lain menjuarai Premier League setelah dominasi Manchester City selama bertahun-tahun. The Citizen telah memenangkan enam dari tujuh trofi Premier League terakhir, termasuk empat musim berturut-turut. Sayangnya pada musim ini, mereka sudah tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Guardiola saat ini telah menderita kekalahan empat kali beruntun (tidak termasuk adu penalti) untuk pertama kalinya dalam 17 tahun kariernya menjadi manajer. Ini juga menjadi rentetan empat kekalahan beruntun pertama bagi Manchester City dalam 18 tahun terakhir, sejak masa kepelatihan Stuart Pearce.
“Kami harus mencoba dan memenangkan pertandingan lagi,” kata Guardiola kepada BBC Match of the Day. “Empat [kekalahan] beruntun, kami harus memperbaiki keadaan dalam waktu singkat.”
“Schedulenya memang sulit tetapi [memenangkan pertandingan] akan terjadi ketika para pemain kembali lengkap.” Ia menambahkan: “Mungkin setelah tujuh tahun memenangkan enam Premier League, mungkin satu tahun berikutnya tim lain layak mendapatkannya.”
Baca juga : Derby London Chelsea Arsenal Big Match
Highlight Brighton vs Manchester City
Skuad Manchester City masih belum dalam kondisi terbaiknya, sehubungan banyak pemain kunci cedera. Kevin De Bruyne masuk dalam daftar pemain, akan tetapi ia memulai laga dengan duduk di bangku cadangan. Begitu juga dengan Manuel Akanji.
Erling Haaland membawa Citizen unggul pada menit ke-23. Pemain asal Norwegia tersebut mencetak gol setelah menerima umpan terobosan Mateo Kovacic. Hingga turun minum, MC unggul 0-1.
Memasuki babak kedua, Brighton memberikan perlawanan sengit. Pada menit ke-66, Joao Pedro masuk menjadi pemain pengganti. Pergantian itu memberikan dampak besar. Alhasil menit ke-78, pemain asal Brasil itu sukses membobol gawang Ederson. Skor sementara imbang 1-1.
Berselang 5 menit, Joao Pedro kembali menjadi mimpi buruk bagi Manchester City. Pada menit ke-83, Joao Pedro memberikan umpan assist untuk gol Mattew O’Riley yang baru bermain pada menit ke-57. Brighton meraih tiga poin dengan skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil tersebut tentu sangat buruk bagi The Citizen. Anak asuh Pep Guardiola itu menelan kekalahan empat laga secara beruntun. Berikut adalah rincian 4 kekalahan beruntun Manchester City:
Sumber : bbc.com/sport