Ruud van Nistelrooy resmi meninggalkan Manchester United (MU) setelah tidak diberi peran dalam staf kepelatihan baru Ruben Amorim. Amorim telah memutuskan untuk tidak mempertahankan jasa Nistelrooy yang pernah membela MU selama lima musim sebagai pemain. Sebelumnya, Legenda MU yg berusia 48 tahun itu juga sempat mengambil alih tugas di Old Trafford menjadi pelatih sementara setelah Erik ten Hag dipecat.
Jasa Ruud van Nistelrooy Bagi MU
Kejelasan seputar masa depan Ruud van Nistelrooy akhirnya terungkap. Manchester United resmi membebastugaskan pelatih 48 tahun itu dari tim mereka. Nistelrooy bergabung dengan MU sebagai asisten pelatih pada bulan Juli dengan kontrak dua tahun. Ia juga berhasil meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingannya selama menjabat sebagai pelatih interim.
Van Nistelrooy berulang kali mengatakan bahwa ia ingin tetap lanjut melatih tim utama MU sebagai asisten Amorim. Namun sayang keinginannya itu tidak menjadi kenyataan. “Ruud adalah, dan akan selalu menjadi, legenda Manchester United,” kata klub tersebut dalam sebuah pernyataan resmi yang mengonfirmasi kepergian Nistelrooy.
“Kami berterima kasih atas kontribusinya dan cara dia menjalankan perannya selama berada di klub. Dia akan selalu sangat diterima dalam Old Trafford.”
Baca juga : Messi Inter Miami Tereliminasi Dari Playoff MLS
Kedatangan Amorim
Amorim ditunjuk dengan kontrak dua setengah tahun awal bulan ini dan terbang ke Inggris dari Lisbon pada Senin sore setelah menyelesaikan tugasnya sebagai manajer Sporting CP. Kepala eksekutif United Omar Barrada menemui Amorim ditempat latihan MU, Carrington kemudian mengajaknya berkeliling ke fasilitas sekitar tersebut.
Amorim datang bersama tim pelatihnya, termasuk Carlos Fernandes, Adelio Candido, Paulo Barreira, Emanuel Ferro, dan Jorge Vital. Semuanya telah menyelesaikan negosiasi pelepasan kontrak dari Sporting. Mereka akan lebih sering bekerja bersama Amorim, termasuk ketika mendampingi di tepi lapangan saat pertandingan.
Pria berusia 39 tahun itu memiliki waktu 13 hari selama jeda internasional untuk mempersiapkan pertandingan pertamanya sebagai pelatih United. Pertandingan tersebut adalah match tandang melawan Ipswich pada Liga Premier tanggal 24 November mendatang.
Amorim mengakui bahwa sulit untuk mereplikasikan pencapaiannya saat di Sporting ke tempat lain. Meskipun demikian, Ia menyadari bahwa United akan ada eksposur & tekanan berbeda. “Saya tidak naif, saya tahu ini akan sangat berbeda, sangat sulit. Aku merasa tenang sekarang. Saya bisa fokus pada pekerjaan baru saya dan tidak sabar untuk memulai besok.” ujarnya kepada wartawan
Sumber : bbc.com/sport