Tren Olahraga Terkini – Bellingham dan Rudiger bentrok menjelang laga krusial leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal, di kamp latihan Real Madrid, Valdebebas. Ketegangan ini mencerminkan tekanan besar yang dihadapi Los Blancos setelah kekalahan 0-3 di leg pertama.
Insiden di Valdebebas, Bellingham dan Rudiger Bentrok
Menurut laporan dari El Chiringuito, insiden bermula dari tekel keras Rudiger terhadap Bellingham dalam sesi latihan. Reaksi emosional Bellingham memicu adu mulut sengit, yang nyaris berujung pada kontak fisil yang akhirnya dilerai oleh rekan-rekan setim. Meskipun demikian, keduanya dilaporkan berdamai setelah kejadian tersebut.
Baca Juga : Erling Haaland Diincar Real Madrid, Vinicius Jr Bakalan Dilepas
Pernyataan Bellingham: “Emosi di Lapangan Itu Wajar”
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Bellingham mengonfirmasi adanya insiden tersebut namun menekankan bahwa situasi seperti ini adalah hal biasa dalam sepak bola profesional. “Emosi di lapangan bisa memanas. Kami berkomunikasi dengan keras, berbeda dengan cara bicara ke orang tua. Tapi di balik satu momen negatif, ada 20 interaksi positif,” ujar Bellingham.
Ia juga menambahkan bahwa media sering kali membesar-besarkan insiden semacam ini, padahal hubungan antar pemain tetap solid dan profesional.
Usai Bentrok Bellingham dan Rudiger Fokus pada Misi “Remontada”
Meski menghadapi tekanan besar, semangat untuk melakukan “remontada” atau comeback tetap membara di skuad Real Madrid. Bellingham mengungkapkan bahwa kata “remontada” menjadi mantra di ruang ganti selama pekan ini, mengingat sejarah klub yang sering kali berhasil membalikkan keadaan dalam situasi sulit.
Pelatih Carlo Ancelotti juga menegaskan pentingnya menjaga fokus dan semangat juang tinggi untuk menghadapi Arsenal di Santiago Bernabéu. Ia percaya bahwa dengan dukungan penuh dari para penggemar dan mentalitas juara, timnya mampu menciptakan keajaiban lain di panggung Eropa.
Tantangan Tambahan: Cedera dan Sanksi
Selain insiden di latihan, Real Madrid juga dihadapkan pada sejumlah tantangan lain. Beberapa pemain kunci seperti Ferland Mendy absen karena cedera, sementara Eduardo Camavinga harus menjalani sanksi larangan bermain. Kondisi kebugaran Federico Valverde, David Alaba, dan Dani Ceballos juga masih diragukan. Namun, kembalinya Aurelien Tchouameni dari sanksi memberikan sedikit angin segar bagi tim.
Persatuan di Tengah Tekanan
Insiden antara Bellingham dan Rudiger mencerminkan intensitas dan tekanan yang dihadapi Real Madrid menjelang laga penentu melawan Arsenal. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan sejarah comeback yang mengesankan, Los Blancos tetap optimis untuk membalikkan keadaan. Pertandingan di Santiago Bernabéu akan menjadi ujian sejati bagi kekompakan dan mentalitas juara yang telah menjadi ciri khas Real Madrid selama ini.
Sumber : Bolanet