Eberechi Eze Mengukir Sejarah Bersama Crystal Palace
Tren Olahraga Terkini – Eberechi Oluchi Eze baru saja menciptakan sejarah baru bersama Crystal Palace. Pemain gelandang sedang itu menutup manis musim ini bersama The Eagles menjadi juara Piala FA 2024/2025. Dia berhasil menjadi pemain satu=satunya yang menciptakan gol pada laga final kontra Manchester City. Pemain 26 tahun itu berhasil memberikan trofi mayor pertama dalam sejarah Crystal Palace.
Musim 2024/2025 menjadi yang terbaik dari The Eagles yang memunculkan nama baru untuk juara Piala FA. Wembley menjadi lapangan penentu bagian dari momen ini, hampir seluruh penonton Crytal pelace bergemuruh saat peluit panjang berhembus. Dengan julukan kuda hitam Eze dan kawan-kawan menjadi juara kompetisi tertua di dunia.
Baca Juga : Salah Kesal Trent Alexander-Arnold Dihujat Fans Liverpool
Perjalanan Yang Menyedihkan Eze Sebelum Jadi Pahlawan The Eagles
Eze mengawali karirnya di dunia sepak bola dengan perjalanan yang tidak mudah hingga sampai ke titik saat ini. Salah satu klub raksasa di Inggris, Arsenal tempat pertama yang menjadi sandaran untuk memulai dari akademi. Pada usia tiga belas tahun kesedihan Eze dating, saat The Gunners mencampakkannya.
“Saya ingat di Arsenal beberapa bulan setelah di lepas oleh mereka lalu menangis karena semua emosi yang tidak tertangani dengan benar. Saya tidak tahu cara mengatasinya air mata saya mengalir di wajah,” ungkap Eze kepada BBC SPORT. Tidak menyerah Eze lalu bergabung dengan Fulham, namun hanya beberapa bulan Fulham juga melepaskannya.
Kemudan ia lalu bergabung ke Reading yang juga hanya sebentar. Akhirnya bergabung di Millwall sebagai pemain muda, dan diberikan beasiswa selama dua tahun. Setelah perkembangan yang cepat pada bulan April 2016 dia harus meninggalkan Millwall setelah tidak ada penawaran kontrak professional.
Lalu bergabung dengan Queens Park Rangers (QPR) tahun 2016 yang menjadi debutnya di tingkat senior. Sempat mendapat pinjaman ke Wycombe Wanderers selam satu musim tahun 2017/2018. Setelah semua masa sulitnya bakat ia bangkit bersama QPR dan mulai bersinar. Pada musim 2019/2020, Eze mulai bersinar dengan mencetak 14 gol dari 46 pertandingan di Liga Championship. Dari sana banyak klub yang melirik untuk membawanya. Sebelum akhirnya Eze menjalin kesepakatan Bersama Crystal Palace.
Sumber : Bolanet