Esports World Cup, ajang turnamen esports multititle yang diselenggarakan oleh EWC Foundation resmi mengumumkan title game pertama yang akan ditampilkan pada edisi 2025 mendatang. Permainan FPS dan waralaba gim video Call of Duty akan ditampilkan di Esports World Cup 2025 dengan edisi terbarunya, Call of Duty: Black Ops 6.
Resmi meluncur pada bulan lalu, gim ini bakal menggantikan Call of Duty: Modern Warfare, yang merupakan bagian dari kompetisi edisi 2024. Turnamen tahun itu dimenangkan oleh Atlanta Faze dimana mereka membawa pulang trofi & hadiah uang tunai sebesar $600.000 (~£470.749). Total hadiah turnamen tersebut adalah $1,8 juta (~£1,4 juta).
Baca juga : Patch 9.11 VALORANT Akhirnya Memberikan Nerf kepada Neon
Esports World Cup Belum Mengumumkan Jumlah Hadiah
Selain Modern Warfare, Call of Duty: Warzone juga termasuk salah satu title gim World Cup pada awal tahun. Game tembak-menembak battle royale itu mempertemukan 21 tim untuk bersaing memperebutkan total hadiah sebesar $1 juta (~£784.581). Kedua title tersebut sebenarnya ditambahkan ketika mendekati akhir acara tahun lalu sehingga menambah jumlah kompetisi menjadi 22. Title game lainnya termasuk Dota 2, League of Legends, Counter-Strike, Mobile Legends: Bang Bang, & banyak lainnya.
Esports World Cup menjadi headline/berita utama karena total hadiah fantastis sebesar $60 juta (~£47 juta). Selain itu, Program Klub EWC-nya sebuah inisiatif yang dibangun untuk mendukung 30 organisasi esports dengan menyediakan dana bagi mereka dan membantu tim berkembang di berbagai judul gim.
Terkait total hadiah (prize pool) untuk EWC tahun 2025 belum diungkapkan ke publik hingga saat ini.
Komitmen Esports WC
Esport World Cup merupakan bagian dari program Visi 2030 Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya. Hal ini terjadi karena Arab Saudi telah menginvestasikan miliaran dolar ke dalam esports. Total itu termasuk membeli & membentuk ESL FACEIT Group. Mereka bahkan berinvestasi pada pemangku kepentingan utama seperti penyelenggara turnamen asal Tiongkok ‘Hero Esports’.
Esports World Cup Foundation, penyelenggara di balik acara tersebut, didukung oleh Saudi Arabian Public Investment Fund. Hal tersebut dipandang sebagai langkah kontroversial oleh sebagian masyarakat. Publik menganggap negara tersebut berupaya memposisikan dirinya sebagai pusat esports. Sedangkan saat ini isu terkait hak asasi manusia Arab Saudi sedang menjadi sorotan.
Sumber : esportsinsider