Gennaro Gattuso ceritakan kisah unik: Sepatu Juara Dunia 2006 Gagal Dipamerkan karena Sang Ibu

Gennaro Gattuso ceritakan kisah unik: Sepatu Juara Dunia 2006 Gagal Dipamerkan karena Sang IbuGennaro Gattuso ceritakan kisah unik: sepatu Piala Dunia 2006 miliknya tak bisa dipamerkan karena dijaga ketat oleh sang ibu.

Gennaro Gattuso ceritakan kisah unik: Sepatu Juara Dunia 2006 Gagal Dipamerkan karena Sang Ibu
Tren Olahraga Terkini – Sebuah kisah menarik datang dari pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. Cerita ini muncul ketika skuad Gli Azzurri mengunjungi museum sepak bola terbaru mereka di Coverciano.

Kunjungan ke Nuovo Museo del Calcio tersebut dilakukan menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Acara ini dihadiri oleh Gattuso bersama sang kapten, Gianluigi Donnarumma.

Donnarumma tampak berapi-api berbicara tentang ambisi menciptakan sejarah baru bagi Italia. Namun di sisi lain, Gattuso justru membagikan cerita pribadi yang mengundang tawa seluruh hadirin.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengungkap alasan mengapa ia tidak bisa memberikan salah satu benda paling berharga dari kariernya kepada museum. Penyebabnya ternyata bukan pihak klub atau federasi, melainkan orang yang paling ia cintai ibunya sendiri.

Baca Juga : Liverpool Tertarik Datangkan Antoine Semenyo, Hughes Siapkan Rencana Reuni dengan Bintang Bournemouth

Kunjungan Penuh Makna ke Museum Coverciano

Di tengah jadwal latihan yang padat, para pemain Timnas Italia meluangkan waktu untuk menghadiri acara peresmian area baru di museum sepak bola nasional.

Acara ini dipimpin oleh Presiden FIGC, Gabriele Gravina, dan dihadiri oleh sejumlah legenda serta pemain muda. Momen tersebut menjadi ajang refleksi sejarah panjang sepak bola Italia.

Museum itu menyimpan berbagai koleksi bersejarah, mulai dari jersey legendaris hingga trofi bergengsi. Termasuk di dalamnya empat piala dunia yang diraih Italia pada tahun 1934, 1938, 1982, dan 2006 simbol kejayaan negeri pizza di panggung dunia.

Donnarumma: Siap Tulis Sejarah Baru untuk Gli Azzurri

Kapten muda Italia, Gianluigi Donnarumma, tak bisa menyembunyikan rasa haru saat melihat langsung memorabilia kejayaan para pendahulunya. Ia mengaku merinding menyaksikan betapa besarnya warisan sejarah yang ditinggalkan.

Menurutnya, tanggung jawab sebagai kapten kini semakin berat. Ia bertekad membawa Italia kembali berjaya dan menambah koleksi trofi di museum tersebut.

Sepatu Bersejarah yang Tak Bisa Diserahkan

Sebagai salah satu pemain penting di skuad Italia saat menjuarai Piala Dunia 2006, Gattuso sebenarnya sudah berniat menyumbangkan sepatu yang ia kenakan di final. Namun, rencana itu batal karena satu alasan sederhana tapi lucu: sang ibu tak mengizinkannya.

Ia menuturkan bahwa sepatu tersebut disimpan dengan sangat hati-hati oleh ibunya di rumah keluarga mereka di Calabria. Baginya, benda itu bukan sekadar kenangan, melainkan simbol kebanggaan seorang ibu terhadap anaknya.

“Saya sudah berjanji akan membawa sepatu dari tahun 2006, tapi ibu saya tidak mau menyerahkannya,” ucap Gattuso sambil tertawa. “Dia menyimpannya di Calabria dan tidak membiarkan siapa pun menyentuhnya.”

‘Si Badak’ yang Takluk di Hadapan Sang Ibu

Gattuso yang dikenal keras dan tanpa kompromi di lapangan ternyata tidak berdaya menghadapi ketegasan ibunya sendiri. Julukan “Si Badak” yang melekat padanya seolah hilang ketika berurusan dengan sang bunda.

Cerita ini memperlihatkan sisi lembut seorang Gattuso di balik karakter tegasnya. Bahkan bagi sosok yang terkenal garang di lapangan, rasa hormat dan kasih sayang terhadap ibu tetap menjadi hal yang tak tergantikan.

Sumber : Bolanet

By mkt 01