Valve akhirnya merilis update Crownfall tahap keempat Dota 2, mencakup penambahan hero baru Kez. Mereka juga memberikan kesempatan kepada kita untuk melihat sekilas tentang kemampuannya. Sesuai rencana pembaharuan berkelanjutan Dota 2, hero baru Kez nantinya memiliki dua set kemampuan yang sangat berbeda tergantung pada senjata yang ia gunakan.
Baca juga : Tony Todd Pengisi Suara Hero Dota 2 Tutup Usia
Siapakah Hero Baru Dota 2 Ini?
Kez merupakan singkatan dari Kestrel yaitu salah satu karakter penting dalam saga Crownfall. Nama Kestrel pertama kali disebutkan dalam chapter pertama ketika Shen (Vengeful Spirit) & Dragonus (Skywrath Mage) berangkat mencari pasukan Kazurai.
Pasukan Kazurai merupakan sekawanan prajurit biksu mirip burung yg sering disebut Flightless. Kez adalah salah satu dari dua pendiri Kazurai. Ia adalah pemimpin terpilih yg bertanggung jawab untuk mengembangkan pasukan Kazurai guna mengakhiri tirani Ratu Imperia. Kita tidak melihat sosok Kestrel hingga chapter III Crownfall ketika Shen & Dragonus mendesak Kez untuk menggabungkan kekuatan/aliansi.
Kez terdaftar sebagai carry di halaman resmi hero Dota 2. Ia juga menjadi hero baru dengan kemampuan/role escape yg tinggi & bisa berperan juga sebagai disabler. Kemampuan tersebut membuatnya dapat dimainkan sebagai midlaner juga. Akan tetapi semua ini mungkin memerlukan waktu lebih lanjut untuk mengetahuinya. Setelah rilis, biasanya hero baru akan populer dalam beberapa minggu lagi saat pemain mulai menguasainya.
Sekilas, Kez adalah Agility carry posisi satu. Sudah lama sejak Valve memperkenalkan Agility carry baru, terakhir adalah Monkey King pada tahun 2016. Sebagai seorang Flightless dengan gaya bertarung berorientasi samurai, Kez adalah tipe attacker berdamage tinggi.
Hero dengan Dua Set Skill
Dalam hal skill, Innate Ability-nya menjadi pembeda paling penting. Itu memungkinkannya beralih antara dua tipe. Pertama pedang katana besarnya, atau kedua Shodo Sai-nya kecil/mungilnya. Mengaktifkan/mengganti innate ability tersebut tidak hanya mengganti senjatanya, tetapi juga set kemampuan/skillnya. Meskipun demikian, cooldown atas kedua set skill tersebut saling terkait (sharing). Hal itu membuatnya tidak seperti Invoker yg dapat menggunakan skill sebanyak apapun tergantung kecepatan tangan.
Secara umum, set kemampuan katananya lebih mengarah kepada carry fighter face to face vs lawan. Sementara kemampuan sai-nya lebih merupakan serangan jarak jauh yang dapat ia gunakan untuk tetap berada di belakang backline atau menjaga jarak dari musuh. Singkatnya, hero baru ini memiliki 2 adaptive fighting style.
Sumber : forbes.com