Lewandowski Masih Tajam: Bukan Waktunya Jadi Cadangan, Barcelona Tetap Perlu Tenaganya!
Tren Olahraga Terkini – Meski kini memasuki usia 37 tahun, Robert Lewandowski tetap menjadi pusat kekuatan di lini depan Barcelona. Penyerang asal Polandia itu belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas. Naluri golnya, gerakan cerdas di kotak penalti, serta pengalaman panjang di kompetisi elite menjadikannya sosok yang sulit digantikan. Namun, di bawah komando Hansi Flick, ia tidak selalu dipasang sejak menit pertama sebuah keputusan yang menuai tanda tanya mengingat besarnya pengaruh Lewandowski di lapangan.
Sepanjang perjalanan kariernya, Lewandowski berulang kali menunjukkan bahwa konsistensi bukan cuma label, melainkan fakta. Sejak awal meniti karier bersama Znicz Pruszkow, kemudian menjadi predator di Lech Poznan, Borussia Dortmund, hingga Bayern Munchen, ia selalu membuktikan diri sebagai striker kelas atas. Catatan seperti 42 gol dalam satu musim serta berbagai rekor yang dipecahkannya menjadi bukti betapa istimewanya sang penyerang.
Dengan Barcelona kini berada dalam fase genting baik di La Liga maupun Liga Champions, Flick seharusnya menempatkan Lewandowski sebagai pilihan utama, bukan opsi kedua. Menjadikannya pemain cadangan secara reguler justru berpotensi merugikan tim di saat-saat penting.
Baca Juga : Bellingham Tunjukkan Kekesalan Usai Diganti, Tuchel Langsung Beri Teguran
Lewandowski Tetap Menjadi Ancaman Gol Utama
Lewandowski bukan sembarang penyerang. Di Dortmund, ia mencetak lebih dari seratus gol sebelum pindah ke Bayern, di mana kontribusinya mencapai 344 gol dan 73 assist dari 375 pertandingan ditambah deretan gelar domestik dan satu trofi Liga Champions.
Saat Barcelona memboyongnya dengan mahar €45 juta yang bisa meningkat hingga €50 juta ekspektasi tinggi langsung mengiringi kedatangannya. Musim perdananya ia tutup dengan 33 gol dan 8 assist, membantu Barca kembali meraih gelar La Liga. Meski catatan musim berikutnya sedikit menurun, musim 2024/25 justru kembali meledak: 42 gol dan 3 assist dalam 52 laga plus rekor baru yang kembali ia ukir.
Mengapa Flick Harus Mengembalikan Lewandowski Sebagai Starter
Beberapa alasan kuat mendukung langkah ini:
- Ketajaman yang Terbukti
Walaupun sering turun dari bangku cadangan, Lewandowski masih menjadi top skor Barca di liga dengan tujuh gol sejauh ini. Jika tampil sejak awal, peluang Barca mencetak gol biasanya meningkat drastis. - Pengaruh dan Kepemimpinan
Pengalaman Lewandowski menavigasi laga besar di level tertinggi menjadikannya panutan bagi pemain lain. Ia memahami tekanan, ritme permainan besar, dan situasi-situasi menentukan. Kehadirannya membantu stabilitas mental tim. - Target Besar yang Harus Dicapai
Barcelona berada dalam posisi yang membutuhkan hasil secepat mungkin. Posisi dua di La Liga dan performa naik-turun di Liga Champions membuat Flick berada dalam sorotan. Dengan pertandingan krusial melawan tim besar, menurunkan Lewandowski dari awal bisa menjadi pembeda besar.
Risiko yang Mungkin Muncul Jika Ia Dimainkan Terus-Menerus
Meski begitu, mempertahankannya sebagai starter tetap memiliki tantangan. Usianya membuat ia lebih rentan cedera, seperti robekan serat otot yang sempat memaksanya absen. Secara fisik, memainkan semua pertandingan sebagai starter mungkin tidak selalu ideal.
Barcelona juga mulai mempersiapkan era setelah Lewandowski mengingat kontraknya akan habis musim depan. Namun, rencana jangka panjang tidak berarti sang striker harus dikesampingkan saat tim masih sangat membutuhkan kontribusinya. Solusi paling ideal adalah rotasi cerdas, bukan relegasi ke bangku cadangan.
Sumber : Bolanet
