Messi Inter Miami Tereliminasi Dari Playoff MLS

lionel-messi-setelah-inter-miami-tereliminasi-atas-kekalahan-2-3-oleh-atlanta-unitedlionel-messi-setelah-inter-miami-tereliminasi-atas-kekalahan-2-3-oleh-atlanta-united

Inter Miami dan Lionel Messi harus menelan pil pahit setelah tereliminasi di babak pertama playoff Major League Soccer (MLS) pada hari Sabtu, 09/11/2024. Atlanta United menang 3-2 atas tuan rumah Inter Miami dalam pertandingan ketiga penentuan best-of-three di Fort Lauderdale, Florida. Kedua tim masing-masing telah memenangkan satu pertandingan sebelumnya.

Highlight Pertandingan Miami vs Atlanta United

Gelandang Inter Miami Matías Rojas membuka skor pada menit 17. Tidak lama kemudian Atlanta United segera membalas dengan dua gol dalam dua menit dari striker Jamal Thiaré untuk memimpin di babak pertama. Skor sementara 1-2.

Superstar Argentina Lionel Messi menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 65 dengan gol pertamanya pada babak playoff. Setelah itu Bartosz Slisz mencetak gol sundulan pada menit 76. Skor 2-3 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Kekalahan tersebut membuat Inter Miami besutan Lionel Messi tereliminasi. Tentunya ini menjadi salah satu kekalahan mengejutkan terbesar dalam sejarah MLS sehubungan Inter Miami & Messi merupakan unggulan favorit teratas.

Kekalahan ini mengakhiri harapan Inter Miami & Messi dkk yang memasuki playoff dengan status unggulan teratas. Mereka tereliminasi lebih awal oleh Atlanta, tim yang nyaris tidak lolos playoff bahkan rekor kekalahan & selisih gol negatif.

Baca juga : Kekalahan Beruntun Manchester City, Kali Ini Melawan Brighton

Inter Miami Tereliminasi

Kekalahan ini bukan hanya menjadi pukulan besar bagi Messi dan Miami, tetapi juga bagi MLS yang kehilangan daya tarik playoff stage tanpa kehadiran sang mega bintang Lionel Messi.

Messi sempat mengatakan bahwa fokusnya adalah gelar MLS Cup setelah pencapaian terbaik di musim reguler. Namun, harapan tersebut harus pupus untuk musim ini.

Bek Inter Miami sekaligus rekan Messi, Jordi Alba belum terbiasa dengan sistem pascamusim sepak bola. Ia telah menjalani semua kariernya di Eropa, kemudian mengomentari bahwa format playoff “tampaknya agak tidak adil.”

“Jelas bahwa hal itu telah dilakukan dengan cara ini selama bertahun-tahun. Tetapi jika Anda bertanya kepada saya, jika terserah kepada saya, saya akan menempatkan juara satu konferensi melawan juara konferensi lain. Untuk membuatnya seadil mungkin, begitulah adanya,” katanya menurut ESPN.

Setelah format best-of-three babak pertama, semifinal konferensi, final, dan pertandingan Piala MLS semuanya menggunakan sistem eliminasi tunggal, dengan perpanjangan waktu hingga babak penalti apabila diperlukan.

Sumber : cnn.com

By mkt 01