PSG Juara Liga Champions 2025: Akhir Penantian dan Awal Era Baru

PSG Juara Liga Champions 2025: Akhir Penantian dan Awal Era Baru Setelah bertahun-tahun penuh harapan dan kegagalan, Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mengukir sejarah dengan meraih gelar Liga Champions UEFA pertama mereka pada musim 2024/2025.

Tren Olahraga Terkini – Paris Saint-Germain (PSG) juara Liga Champions 2025 menjadi momen bersejarah yang menandai akhir dari penantian panjang klub ibu kota Prancis tersebut. Dalam final yang digelar di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025, PSG tampil luar biasa dan menghancurkan Inter Milan dengan skor telak 5-0. Kemenangan ini menjadi gelar Liga Champions UEFA pertama dalam sejarah PSG, sekaligus awal dari era baru kejayaan mereka di kancah sepak bola Eropa.

Gol-gol kemenangan PSG dicetak oleh Achraf Hakimi (12’), Desire Doue (20’ dan 63’), Khvicha Kvaratskhelia (73’), dan Senny Mayulu (86’). Pertandingan berjalan nyaris tanpa perlawanan berarti dari Inter Milan. Nerazzurri kesulitan membendung dominasi lini tengah dan kecepatan serangan PSG sejak menit awal.

Baca Juga : Gian Piero Gasperini Resmi Bergabung Dengan AS Roma: Era Baru Dimulai di Olimpico

PSG treble winner 2025

Kemenangan ini terasa istimewa bukan hanya karena skor mencolok. Tetapi juga karena komposisi skuad PSG yang jauh lebih seimbang dan tidak lagi bertumpu pada superstar mahal seperti era sebelumnya. Di bawah arahan pelatih Luis Enrique, PSG membangun tim yang kuat secara kolektif, memadukan pengalaman dengan talenta muda yang penuh energi.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Desire Doue, gelandang berusia 19 tahun asal Prancis. Ia mencetak dua gol dan satu assist, serta dinobatkan sebagai Man of the Match. Penampilannya mempertegas bahwa regenerasi pemain di PSG berjalan dengan sangat baik.

Kemenangan ini adalah prestasi yang luar biasa bagi Luis Enrique. Ia menjadi pelatih kedua yang memenangkan tiga piala dengan dua klub berbeda. setelah sebelumnya bergabung dengan Barcelona pada tahun 2015. PSG menutup musim dengan meraih tiga kemenangan: Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions.

Pesta besar pun pecah di seluruh penjuru Paris. Meskipun sebagian perayaan di ibu kota sempat diwarnai kericuhan yang memaksa aparat keamanan bertindak tegas. Namun, secara keseluruhan, kemenangan ini disambut dengan sukacita oleh jutaan penggemar PSG yang telah menanti momen ini selama puluhan tahun.

Kini, PSG tidak hanya menghapus label sebagai “raja tanpa mahkota” di Eropa, tetapi juga mengirim pesan kuat bahwa mereka siap menjadi kekuatan dominan baru di benua biru. Gelar ini bukan hanya akhir dari penantian panjang, tetapi juga awal dari babak baru dalam sejarah Paris Saint-Germain.

Sumber : Bolanet

By mkt 01