Pasca pemecatan Erik Ten Hag, MU segera bergerak di luar lapangan untuk mencari penggantinya. Publik memprediksi beberapa nama kandidat manajer baru seperti Xavi Hernandez, Zinedine Zidane, Graham Potteratau Gareth Southgate. Namun ternyata pilihan MU jatuh kepada Ruben Amorim, manajer klub papan atas Portugal Sporting Lisbon.
Siapakah Sosok Ruben Amorim?
Nama Ruben Amorim sentak menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola dunia terutama fans MU. Amorim saat ini masih berstatus sebagai manajer atau pelatih Sporting Lisbon dan terikat kontrak hingga akhir musim. Namun publik dikejutkan dengan pengumuman resmi dari MU yang menyatakan bahwa Amorim sudah resmi menjadi manajer MU. Manajer baru tersebut akan memulai debutnya pada 11 November 2024 setelah jeda internasional berakhir.
Ruben Amorim memiliki nama panjang Rúben Filipe Marques Amorim lahir pada 27 Januari 1985. Ia adalah seorang mantan pemain sepak bola berkewarganegaraan Portugal dan mulai menjadi pelatih Sporting Lisbon sejak 2020 hingga sekarang. Prestasinya menjadi manajer yaitu menjuarai Liga Portugal sebanyak tiga kali (2020/2021, 2022/2023, dan 2023/2024).
Baca juga : Kondisi MU Bersama Van Nistelrooy, Good Bye Ten Hag
Proses Transfer Ruben Amorim
MU resmi mengangkat dan mengumumkan Ruben Amorim sebagai chief pelatih permanen Manchester United pada Jumat malam WIB. Pelatih berusia 39 tahun asal Portugal ini sebelumnya menjabat di Sporting Lisbon selama 4,5 tahun, di mana ia berhasil meraih dua gelar liga dan dua piala domestik.
Manchester United telah sepakat untuk membayar klausul pelepasan sebesar 10 juta euro (setara dengan Rp172,1 miliar) untuk mengontrak Amorim dari Sporting Lisbon. Dengan pengalaman dan prestasi yang ia miliki, MU berharap Amorim dapat membawa tim meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi mendatang.
Pendapat Mantan Legenda MU
Walaupun penunjukan Amorim disambut positif oleh fans MU, legenda Manchester United Paul Scholes memberikan pandangan yang berbeda terkait kondisi ini. Scholes merasa penunjukan ini sama seperti ketika penunjukan Erik Ten Hag dahulu.
Scholes menyoroti perbedaan antara menjadi manajer di Liga Inggris dengan Liga lainnya. Ia mengatakan bahwa Liga Portugal hanya sedikit lebih baik dibandingkan Liga Belanda yang dulunya merupakan asal Erik Ten Hag ketika MU merekrutnya. Scholes berharap manajer baru MU ini nantinya mampu beradaptasi dengan tingkat yang berbeda.
“Apa yang telah ia lakukan di sana bagus – ia tampak karismatik, dan ia memiliki sedikit kelebihan. Saya tahu ia akan menandatangani kontrak dalam beberapa hari atau jam mendatang, tetapi Sporting baru akan melawan Manchester City minggu depan serta Arsenal dalam tiga atau empat
Sumber : merdeka.com