Senne Lammens Jadi Kunci Baru Taktik Ruben Amorim di Manchester United
Tren Olahraga Terkini – Kehadiran Senne Lammens memberikan warna baru bagi Manchester United. Tidak hanya meningkatkan performa tim di lapangan, kehadiran penjaga gawang asal Belgia itu juga membuat manajer Ruben Amorim menemukan variasi taktik baru yang langsung diuji saat menghadapi Sunderland akhir pekan lalu.
Pada laga pekan ke-7 Premier League 2025/2026, Sabtu (4/10), Amorim menerapkan gaya bermain yang lebih cepat dan langsung. United tampil lebih agresif dalam menekan lawan lewat umpan-umpan panjang dari lini belakang yang efektif membongkar pertahanan.
Laga yang berlangsung di Old Trafford itu berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Setan Merah. Namun, sorotan utama bukan hanya pada hasil akhir, melainkan pada debut impresif Lammens di bawah mistar. Ia tampil tenang, tangguh, dan sukses menjaga gawangnya tanpa kebobolan pada penampilan perdananya bersama MU.
Jika dibandingkan dengan Andre Onana, Lammens memiliki karakter berbeda. Onana dikenal gemar membangun serangan dari belakang dengan umpan pendek, sedangkan Lammens lebih memilih bermain sederhana dan efisien menyapu bola cepat dan memulai serangan lewat distribusi jarak jauh.
Baca Juga : FAM Gaet Pengacara Internasional Kelas Dunia, Demi Lepas dari Sanksi FIFA
Lammens Hadirkan Wajah Baru dalam Pola Serangan United
Perbedaan gaya antara Onana dan Lammens menjadi elemen penting dalam transformasi taktik Amorim. Onana berperan sebagai sweeper keeper yang aktif keluar dari kotak penalti, sementara Lammens lebih fokus menjaga area dan mengirimkan bola langsung ke depan.
Data Opta mendukung perubahan ini: dari 44 umpan yang dilepaskan Lammens melawan Sunderland, sekitar 86,4 persen merupakan umpan panjang jauh di atas rata-rata 56,5 persen milik Altay Bayindir musim ini. Angka itu memperlihatkan niat Amorim untuk menekankan permainan direct yang efektif menembus blok pertahanan lawan.
Gaya Bermain Cepat MU Bikin Sunderland Kesulitan
Pelatih Sunderland, Regis Le Bris, mengakui sulitnya menghadapi pola permainan baru Manchester United. Menurutnya, pendekatan direct dari lini belakang membuat para pemainnya kesulitan beradaptasi.
“Sulit menghentikan mereka saat menyerang dengan cara seperti itu. Mereka tahu kapan harus mengambil risiko dan kapan harus bermain aman. Itu strategi yang sangat efisien,” ujar Le Bris dikutip dari BBC Sport.
Meski belum menghasilkan gol langsung dari pola tersebut, strategi baru Amorim terbukti efektif menciptakan peluang. Salah satu momen terbaik MU datang dari umpan panjang Lammens yang berhasil mencapai Matheus Cunha, menunjukkan potensi besar dari sistem permainan yang kini mulai terbentuk di Old Trafford.
Sumber : Bolanet