Sinar Onana Ketutup Maguire Di MU Selama Ini, Kok Bisa ?
Tren Olahraga Terkini – Mantan rekan setim Andre Onana mengatributkan penampilannya yang menurun kepada performa bek Manchester United yang dianggapnya kurang mendukung.
Onana mengalami musim debut yang menantang di Old Trafford, dengan Babel, yang sebelumnya bermain bersamanya di Ajax, mengemukakan bahwa permainan bertahan United menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Prestasi United dalam kompetisi liga musim ini menunjukkan penurunan, dengan mereka hanya memenangkan kurang dari separuh pertandingan, tertinggal 13 poin dari zona Liga Champions, dan terpaut 26 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, dengan tersisa empat pertandingan.
Kritik terhadap Onana semakin meluas akibat beberapa kesalahan yang signifikan, sementara Babel menegaskan bahwa penampilannya yang kurang memuaskan sejak bergabung dengan United merupakan dampak dari faktor-faktor tertentu.
Baca Juga : Bellingham Ganggu Penalti Kane, Untung Tetap Gol !!
Sinar Onana Ketutup Maguire
Namun, menurut mantan bintang Belanda ini, Onana juga dipengaruhi oleh kurangnya sinergi di lini pertahanan Manchester United, di mana Harry Maguire sering kali menjadi faktor yang membuatnya kesulitan.
“Andre Onana adalah penjaga gawang yang berbakat; saya telah bermain bersamanya di Ajax, dan dia telah membuktikan kemampuannya di Inter,” ujar Babel kepada Ladbrokes.
“Namun, setelah bergabung dengan Manchester United, dia belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Hal ini mengecewakan. Para pendukung telah menantikan hasil yang memuaskan, terutama dari pemain baru.
“Saya menyadari bahwa sorotan banyak terfokus pada Onana dalam tim United. Namun kesalahan yang kita saksikan merupakan hasil dari beberapa faktor yang saling berinteraksi.
“Perkuat Ajax, Onana bermain dengan empat pemain belakang dengan penampilan luar biasa selama berhasil memungut bola di lapangan.””Dalam situasi ini, keberadaan Harry Maguire di tim United telah memberikan dinamika yang berbeda bagi Onana, karena ciri permainan Maguire yang lebih terkonsentrasi cenderung mempersempit ruang gerak Onana dalam menginisiasi serangan.”
Beda Ketika Masih Di Ajax
“Bersama mantan klubnya, Onana sudah terbiasa bermain degnan empat pemain belakang yang kuat ditambah kehadiran Frenkie de Jong.”
“Ketika sekelompok pemain tidak bekerja sama secara efektif, ini dapat mengungkapkan kelemahan individu. Dan dalam hal ini, Onana terkena dampaknya.
“Tidak dipungkiri jika sejumlah kesalahan yang ia buat merupakan bagian dari tanggung jawabnya. Tentu baik itu tempat maupun kesimpulan yang dirinya buat patut untuk dipertanyakan.
“Menurut saya, dia belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, berdasarkan pengalaman saya bersamanya dan penampilannya yang lalu, saya yakin dia memiliki bakat yang luar biasa sebagai penjaga gawang. Saya berharap dia dapat menunjukkan potensinya lebih baik di musim mendatang bersama Manchester United.
“Pada pertandingan terakhir melawan Burnley, Onana harus kembali mengamankan gawangnya dari tendangan penalti, yang menyebabkan hasil imbang 1-1 yang mengecewakan. Ini menunjukkan bahwa meskipun tim mengalami masa sulit, dia tetap berusaha keras untuk memberikan kontribusi yang positif.
“Meskipun prestasi United di Liga Premier tidak memuaskan, mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih trofi Piala FA. Dengan menghadapi Manchester City dalam pertandingan final dalam waktu seminggu setelah musim liga berakhir.”
Sumber : Metro