Thomas Tuchel Ungkap Ambisi Besar Inggris di Piala Dunia 2026: Saatnya Bermimpi Lebih Tinggi
Tren Olahraga Terkini – Menjelang proses undian Piala Dunia 2026, atmosfer optimistis mulai menyelimuti Timnas Inggris. Thomas Tuchel menegaskan bahwa timnya datang dengan visi besar dan keberanian untuk mengejar pencapaian maksimal. Momen sebelum drawing dianggap sebagai titik penting untuk menentukan arah perjalanan Inggris di turnamen empat tahunan tersebut.
Pada undian yang berlangsung di Washington DC, Inggris akhirnya akan mengetahui siapa saja yang menjadi lawan mereka di fase grup. Dengan hadirnya sistem unggulan baru ala Wimbledon yang diterapkan FIFA, persaingan menjadi lebih dinamis terutama bagi negara-negara kuat yang duduk di pot teratas.
Kehadiran Tuchel sebagai manajer baru sejak tahun lalu membawa satu misi utama: mengembalikan Inggris ke puncak kejayaan sepak bola dunia. Wajar jika ekspektasi publik kian besar seiring semakin dekatnya Piala Dunia.
Rasa Percaya Diri Tuchel Meningkat
Tuchel mengakui kepercayaan dirinya terhadap peluang Inggris kini jauh lebih baik dibanding saat pertama kali menjabat. Hal itu ia sampaikan kepada BBC Sport ketika ditanya mengenai perkembangan tim menuju Piala Dunia 2026.
“Benar, karena kami terus berkembang. Kami datang untuk mencoba menciptakan sesuatu yang istimewa, meskipun tentu tidak ada jaminan,” ujar Tuchel.
Dalam pernyataan lainnya, pelatih asal Jerman itu menjelaskan bahwa masyarakat menginginkan sebuah tim yang solid, bekerja keras, dan bersatu dalam setiap laga.
“Semua paham bahwa kami tak bisa memberikan janji akan menjadi juara. Namun mereka ingin melihat tim yang bersemangat, saling mendukung, dan menunjukkan perjuangan maksimal, baik ditonton langsung di stadion maupun dari rumah,” lanjutnya.
“Jika para pemain bisa menunjukkan hal itu, saya percaya segalanya mungkin terjadi. Kami cukup berani untuk bermimpi, dan cukup berani untuk mencoba mewujudkannya.”
Antisipasi Cuaca Ekstrem Amerika Utara
Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Amerika Serikat sebagai tuan rumah utama, dengan Kanada dan Meksiko turut berperan sebagai penyelenggara. Kondisi cuaca panas bahkan ekstrem di beberapa daerah diperkirakan menjadi hambatan besar bagi tim peserta. Persiapan fisik, rotasi pemain, dan strategi pemulihan stamina akan menjadi aspek yang sangat menentukan.
Tuchel sendiri sedang menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapi tantangan tersebut. Ia bahkan mempertimbangkan metode yang tak biasa demi menjaga kondisi tubuh para pemain tetap stabil. Pengalaman serupa yang pernah dialami sejumlah tim saat Club World Cup di AS menjadi salah satu referensinya, termasuk opsi agar pemain cadangan tetap berada di dalam ruangan demi mempertahankan suhu tubuh.
Format Baru dan Ambisi Inggris
Edisi 2026 akan menjadi Piala Dunia pertama yang diikuti 48 negara. Format baru ini membuat kompetisi lebih padat, termasuk hadirnya babak 32 besar yang menambah jumlah laga untuk tim yang mampu melaju jauh. Hal ini menuntut kedalaman skuad yang kuat serta manajemen rotasi yang lebih matang.
Inggris mendapat keuntungan dari sistem unggulan terbaru yang memungkinkan mereka menghindari Spanyol dan Argentina hingga babak semifinal, serta Prancis sampai partai final dengan catatan semua tim tersebut mampu memuncaki grup masing-masing. Situasi ini memberi ruang strategis bagi Tuchel untuk menyiapkan langkah awal tim di fase grup dengan lebih terarah.
Sumber : Bolanet
