Tottenham Juara Liga Eropa, Ruben Amorim Siap Mundur Dari MU

Tottenham Juara Liga Eropa, Ruben Amorim Siap Mundur Dari MUTottenham Hotspurs baru saja meraih gelar juara mereka Liga Eropa 2024/2025 usai menundukkan Manchester United 1-0 pada final yang berlangsung Stadium San Mames, Bilbao.

Tottenham Juara Liga Eropa, Ruben Amorim Siap Mundur Dari MU
Tren Olahraga Terkini – Tottenham Hotspurs baru saja meraih gelar juara mereka Liga Eropa 2024/2025 usai menundukkan Manchester United 1-0 pada final yang berlangsung Stadium San Mames, Bilbao. Berkat gol tunggal dari Brennan Johnson pada menit ke-42 sebelum babak pertama berakhir.

Pertandingan bertajuk All English Final itu menampilkan laga sangat sengit untuk kedua tim. Meski babak kedua MU mencoba untuk memberikan tekanan lebih bombardir, tapi Tottenham memberikan pertahanan yang kokoh. Banyak peluang tercipta pada pasukan Setan Merah, hingga penguasaan bola mencapai 73%. Alhasil skor tidak ada perubahan hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Kemenangan ini membuat spurs mengakhiri puasa gelar sejak tahun 2008 lebih dari satu decade. Lain hal dengan Manchester United harus puasa gelar musim ini, membuat musim ini paling pahit karena di Liga Premier mereka juga terperosok jauh hingga posisi ke-18.

Baca Juga : Simone Inzaghi Menolak Tawaran Al-Hilal, Lebih Memilih Inter Milan

Amorim Siap Mundur Tanpa Kompensasi

Ruben Amorim memberikan penyataan penting usai kalah di puncak final Liga Eropa. Sang manajer sudah siap untuk mundur dengan satu syarat yang harus terpenuhi.

“Saya tidak memiliki apapun untuk ditunjukkan pada para supporter. Masih sangat percaya diri dengan pekerjaan saya, seperti yang Anda lihat saya tidak mengubah apapun dalam cara bekerja. Aku selalu sangat jujur,” Ucap pelatih asal Portugal itu di kutip dari Mirror.

“Saya selalu terbuka apabila dewan direksi dan para supporter merasa saya bukanlah orang yang tepat. Aku akan pergi esok harinya, tanpa membicarakan kompensasi apapun,” lanjut Amorim.

“Saya tahu ini akan berat, kami kalah dari tim liga Inggris. Saya mengerti kesabaran para supporter akan sangat pendek untuk musim depan. Tapi saya pastikan tidak akan berhenti, jadi untuk saat ini saya percaya diri,” terangnya.

“Namun saya tidak akan berbicara masa depan, malam ini kami harus mengatasi rasa sakit karena kalah dalam pertandingan ini. Pada pemain telah mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan, dan saya pikir kami lebih baik dari lawan tapi kami gagal cetak gik itu yang buat kami kalah,” tutup pelatih umur 40 itu.

Sumber : Bolanet

By mkt 01