Wanita Yang Rekayasa Kehamilan Untuk Memeras Son Heung-min Akhirnya Masuk Penjara
Tren Olahraga Terkini – Seorang wanita yang diduga mengarang cerita kehamilan dengan tujuan memeras Son Heung-min, kapten Timnas Korea Selatan, akhirnya menerima vonis penjara dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Perempuan berinisial Yang itu dinyatakan bersalah setelah terbukti memanfaatkan ketenaran Son dan mencoba menyeretnya ke dalam skema pemerasan yang menimbulkan kerugian finansial serta tekanan mental bagi sang pemain.
Menurut pihak kejaksaan, Yang disebut ingin menjalani kehidupan mewah layaknya pasangan pesepak bola kelas dunia. Ia berhasil menipu mantan bintang Tottenham Hotspur tersebut hingga 300 juta won atau sekitar Rp3,4 miliar.
Ia bahkan mengirimkan foto USG palsu dan mengancam akan menyebarkan cerita bahwa dirinya mengandung anak Son jika tidak diberi uang tambahan.
Baca Juga : Jadwal Piala Dunia 2026 Dirilis: Penggemar Indonesia Siap Hadapi “Shift Tengah Malam Sampai Pagi”
Vonis untuk Pelaku Pemerasan
Laporan dari Yonhap menyebutkan bahwa uang hasil pemerasan itu digunakan Yang untuk membeli barang-barang mahal. Namun aksinya tidak berhenti di situ. Tahun ini, ia kembali meminta uang sekitar 70 juta won, kali ini bersama seorang pria berinisial Yong.
Modus mereka akhirnya terbongkar, dan keduanya harus menjalani proses hukum. Pengadilan menjatuhkan empat tahun penjara untuk Yang dan dua tahun penjara untuk Yong. Mereka telah ditahan sejak Mei.
Hakim Im Jeong-bin menyatakan bahwa tindakan Yang bukan sekadar ancaman ringan. Ia aktif berusaha menyebarkan informasi palsu ke media serta perusahaan iklan demi menekan Son agar memenuhi permintaannya.
“Tindakan terdakwa secara serius merusak reputasi Son,” ujar sang hakim. Menambahkan bahwa kasus ini menimbulkan “beban psikologis yang besar” bagi pemain tersebut.
Isu Kehamilan yang Tidak Pernah Terbukti
Son Heung-min, yang kini bermain untuk Los Angeles FC setelah pindah dari Tottenham dengan rekor transfer MLS, sempat hadir dalam sidang tertutup bulan lalu untuk memberikan kesaksian.
Pengadilan juga mengungkapkan bahwa Yang tidak pernah memberikan bukti jelas mengenai siapa ayah dari bayi yang ia klaim. Bahkan, kebenaran soal kehamilan itu sendiri masih diragukan. Beberapa media Korea menyebut kemungkinan kehamilan tersebut sudah diakhiri atau mungkin tidak pernah ada.
Pihak agensi Son sebelumnya menegaskan bahwa pemain 33 tahun itu memang pernah mengenal Yang, tetapi permintaan uang yang ia terima berasal dari “informasi yang direkayasa.”
Sumber : Bolanet
