Tren Olahraga Terkini – Manchester City baru saja mengalami kekalahan mengejutkan 0-4 dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris. Hasil itu membuat tim tersebut menderita lima kekalahan beruntun untuk pertama kalinya di bawah asuhan Pep Guardiola.
Pada pertandingan yang digelar di Etihad Stadium pada 24 November 2024, Manchester City kebobolan dua gol cepat dari James Maddison di babak pertama. Tambahan dua gol lainnya tercipta oleh Pedro Porro dan Brennan Johnson di babak kedua. Kekalahan telak ini mengguncang mental tim dan para penggemarnya, terlebih setelah sebelumnya mereka sudah mengalami rentetan hasil buruk.
Baca Juga: Rodri Masih Cinta City, Tapi Tidak Menolak Tawaran Real Madrid
Reaksi Pep Guardiola
Manajer Manchester City, Pep Guardiola yang terkenal dengan ketenangannya tetap menunjukkan sikap tenang meski berada di tengah situasi terparah tak pernah ia alami sebelumnya. “Saya sudah pernah berada di situasi seperti ini saat menjadi pemain, dan kini saya harus menerima kenyataan sebagai pelatih,” ujarnya setelah pertandingan Manchester City vs Tottenham.
Pep Guardiola menekankan pentingnya menjaga kebersamaan tim dan tidak saling menyalahkan. “Kami harus tetap bersatu, serta terus berjuang. Semua tim pasti menghadapi masa-masa sulit, tetapi terpenting adalah bagaimana kami bangkit setelah kegagalan,” tambahnya.
Guardiola juga menyadari bahwa salah satu penyebab kekalahan adalah absennya beberapa pemain kunci seperti Rodri menderita cedera lutut. Selain itu ada juga masalah cedera lainnya yaitu John Stones, Jack Grealish, hingga Kevin De Bruyne. Semua kondisi itu turut memengaruhi performa City.
Kapan Manchester City Bangkit?
Meskipun dengan rentetan hasil buruk, Guardiola tetap percaya bahwa Manchester City memiliki potensi untuk kembali bangkit. “Kami harus terus menganalisis dan melanjutkan perjalanan ini. Musim masih panjang,” tegas Guardiola, sekaligus menegaskan bahwa ia tidak pernah meragukan kemampuan para pemainnya.
Kini, setelah hasil buruk ini, City harus segera bangkit karena jadwal mereka semakin padat, dengan pertandingan Liga Champions melawan Feyenoord dan duel berat melawan Liverpool yang menanti. Meski berada dalam situasi sulit, Guardiola tetap optimistis dan percaya bahwa timnya akan segera menemukan jalan keluar.
Sumber : bola.net