Fenomena Estevao: Cetak Gol di Tiga Laga Beruntun, Samai Rekor Mbappé dan Haaland di Liga Champions
Tren Olahraga Terkini – Chelsea memulai fase liga Liga Champions musim ini dengan skuad muda penuh ketidakpastian. Namun dari semua nama baru, Estevao Willian menjadi sorotan utama. Winger kanan asal Brasil itu mencetak gol dalam tiga laga beruntun Liga Champions sebagai starter prestasi langka yang sebelumnya hanya dicapai Kylian Mbappé dan Erling Haaland saat masih remaja.
Baca Juga : Kai Havertz Alami Kendala Pemulihan Cedera, Arsenal Cemas
Dua Laga Awal: Menembus Rekor Klub dan Amerika Selatan
Gol perdana Estevao hadir saat Chelsea menang 5–1 atas Ajax pada 22 Oktober 2025. Melalui penalti di penghujung babak pertama. Ia menjadi pemain termuda Chelsea yang mencetak gol di Liga Champions pada usia 18 tahun 181 hari.
Dua pekan kemudian, di markas Qarabag, ia kembali menunjukkan kualitasnya. Tusukan dari sisi kanan dituntaskan menjadi gol di menit ke-17, meski pertandingan berakhir imbang 2–2.
Dua gol awal itu membuatnya tercatat sebagai pemain Amerika Selatan pertama berusia 18 tahun atau lebih muda yang mampu mencetak gol dalam dua laga Liga Champions berturut-turut.
Panggung Besar: Gol Spektakuler ke Gawang Barcelona
Sorotan terbesar tiba ketika Chelsea menjamu Barcelona pada 26 November 2025. Dalam kemenangan 3–0, Estevao tampil sebagai bintang. Aksinya yang memotong dari sisi kanan sebelum melepas tembakan keras ke pojok atas menjadi gol kedua Chelsea dan salah satu momen terbaik di fase liga musim ini.
Meski The Blues diuntungkan kartu merah Ronald Araujo sejak babak pertama, pergerakan eksplosif Estevao berkali-kali membuat pertahanan Barca kewalahan. Ia menerima standing ovation ketika digantikan, sementara cuplikan golnya langsung viral di media sosial.
Masuk Daftar Elit Liga Champions
Dengan tiga gol dari tiga starter, Estevao kini berdiri sejajar dengan Mbappé dan Haaland sebagai remaja yang mencetak gol dalam tiga laga awal mereka di Liga Champions. Statistik musim ini tiga gol dalam lima pertandingan dengan rata-rata 0,6 gol per laga menunjukkan bahwa ia bukan sekadar talenta masa depan, tetapi sudah menjadi pemain kunci Chelsea di Eropa.
Potensi Besar, Ekspektasi Besar
Pelatih Enzo Maresca berusaha meredam euforia dengan mengingatkan bahwa perkembangan Estevao harus tetap terkontrol. Namun performanya di lapangan menyiratkan bahwa Chelsea mungkin telah menemukan wajah baru untuk masa depan mereka di kompetisi Eropa.
Sumber : Bolanet