Jonathan David Mendarat di Turin: Juventus Tarik Peluru Emas dari Kanada
Tren Olahraga Terkini – Juventus tak menunggu waktu lama untuk menyalakan kembali mesin gol mereka. Di musim panas yang penuh perburuan, Si Nyonya Tua berhasil mengamankan tanda tangan Jonathan David, striker tajam asal Kanada, tanpa harus mengeluarkan sepeser pun untuk biaya transfer. Ya, secara teknis gratis. Tapi jangan salah, di balik kata “bebas transfer” itu, ada angka-angka besar yang tetap harus dibayar.
Pagi-pagi benar, Jumat 4 Juli 2025, David terlihat tiba di Turin. Agenda hari itu: tes medis yang berlangsung hampir sehari penuh. Tak ada kejutan, semuanya mulus. Lalu, penandatanganan kontrak berdurasi lima tahun pun dilakukan. Juventus sepakat menggaji pemain berusia 25 tahun ini sebesar 6 juta euro per musim, dengan bonus performa yang bisa mencapai 2 juta euro. Belum lagi komisi selangit untuk agen sang pemain—12,5 juta euro, yang akan dicicil dalam tiga tahun ke depan. Jadi, meskipun datang “gratis”, Jonathan David tetap datang dengan harga.
Baca Juga : Perang Transfer Dimulai! Dua Raksasa Eropa Saling Lempar Tawaran untuk Bintang Atalanta
Empat Musim, Puluhan Gol, dan Satu Reputasi yang Dibawa dari Lille
David bukan nama asing di radar klub-klub besar. Sejak hijrah dari Gent ke Lille pada 2020 dengan banderol 27 juta euro, performanya konsisten. Tak cuma konsisten, tapi juga produktif. Musim lalu saja, ia mencetak 25 gol dan memberikan 12 assist dalam 49 laga lintas kompetisi. Ligue 1, Liga Champions, hingga Coupe de France, semua ia cicipi.
Di timnas Kanada? Jangan diragukan. Dari 67 caps, ia menyumbang 36 gol dan 20 assist. Sebuah angka yang membuatnya jadi salah satu wajah paling menjanjikan dari sepak bola Amerika Utara.
Misi Baru di Juventus
Langkah Juventus memboyong David bukan keputusan sesaat. Ini bagian dari rencana besar: membangun ulang lini depan yang lebih hidup dan tajam. Klub melihat David bukan sekadar pengganti, tapi pilar utama untuk era baru. Usianya masih muda, pengalaman dan statistiknya tak bisa dianggap enteng, dan kini dia punya panggung lebih besar untuk unjuk gigi: Serie A.
Dengan pelatih anyar yang diyakini ingin membentuk tim lebih agresif dan modern, kehadiran David di lini depan bisa menjadi kunci. Kini, tinggal menunggu: apakah ia bisa langsung klik dengan ritme Italia, atau butuh waktu adaptasi? Yang jelas, Juventus sudah menaruh banyak harapan di pundaknya.
Sumber : Bolanet