Pelatih Liverpool Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Diogo Jota dalam Kecelakaan Tragis
Tren Olahraga Terkini – Kabar memilukan menyelimuti dunia sepak bola. Diogo Jota, penyerang andalan timnas Portugal berusia 28 tahun, meninggal dunia bersama sang adik, André Silva, akibat kecelakaan mobil fatal di kawasan barat laut Spanyol pada dini hari Kamis, 3 Juli.
Berdasarkan laporan dari Guardia Civil, kendaraan yang mereka naiki terbakar hebat setelah tergelincir dari jalur. Pemerintah Provinsi Zamora mengonfirmasi insiden tragis ini yang langsung menyita perhatian publik dan komunitas sepak bola global.
Manajer Liverpool, Arne Slot, menjadi sosok pertama dari internal klub yang menyampaikan pernyataan resmi. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan salah satu pemain paling dicintai di klub.
Baca Juga : Bintang Muda Barcelona Jadi Incaran! Chelsea dan Liverpool Siap Perang Harga
Arne Slot: “Saya Kehilangan Kata-Kata”
Slot menyampaikan isi hatinya dalam sebuah pernyataan emosional. “Apa yang bisa dikatakan dalam situasi seperti ini? Saat rasa kehilangan dan keterkejutan begitu dalam, tak ada kata yang cukup untuk menggambarkannya.”
Pelatih asal Belanda itu menuturkan bahwa kesedihannya bukan hanya sebagai pelatih kepala, tetapi sebagai sesama manusia yang turut merasakan duka.
“Yang saya miliki hanyalah rasa duka, seperti banyak orang lain yang mengenal dan mencintai Diogo sebagai pribadi maupun sebagai pemain. Dan saya tidak bisa membayangkan kesedihan yang sedang dialami keluarganya.”
Slot juga mengatakan bahwa pikirannya tertuju pada keluarga yang ditinggalkan. “Saya memikirkan mereka bukan sebagai pelatih, tetapi sebagai ayah, anak, saudara, dan paman.”
Ia menggambarkan Jota sebagai sosok yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan. “Diogo bukan hanya bagian dari tim kami. Ia adalah sahabat, kolega, dan bagian dari keluarga besar Liverpool. Ia istimewa dalam setiap peran itu.”
“Dedikasi, semangat, dan kualitas luar biasanya menjadi gambaran sempurna seorang pemain Liverpool,” lanjutnya. Ia juga menyinggung kepribadian Jota yang rendah hati, ramah, dan menginspirasi lingkungan sekitarnya tanpa banyak bicara.
Ucapan duka juga datang dari mantan klub Jota seperti Porto, Atlético Madrid, Wolves, dan Paços de Ferreira. Sosok penting seperti Jamie Carragher, Jurgen Klopp, serta Cristiano Ronaldo pun menyampaikan belasungkawa yang tulus.
Kronologi Peristiwa Kecelakaan
Tragedi terjadi pada malam 3 Juli 2025 sekitar pukul 00.40 waktu setempat. Diogo Jota tengah mengemudikan Lamborghini Urus ketika ban mobil meledak di kilometer 65 jalan tol A-52, kawasan Cernadilla, Zamora, Spanyol. Di sampingnya, André Silva duduk sebagai penumpang. Keduanya meninggal di lokasi setelah mobil terguling dan dilalap api.
Mereka sedang dalam perjalanan menuju Santander untuk naik kapal laut kembali ke Inggris. Hal ini disebut sebagai alternatif setelah Jota disarankan tidak terbang pasca menjalani perawatan paru-paru pada akhir Juni. Ban yang pecah saat mencoba mendahului kendaraan lain menyebabkan kehilangan kontrol dan mobil terlempar keluar jalur lalu terbakar.
Sumber : Bolanet