Konflik Shin Tae-yong Dan Jung Seung-hyun Memanas Usai Tuduhan Kekerasan Muncul

Konflik Shin Tae-yong Dan Jung Seung-hyun Memanas Usai Tuduhan Kekerasan MunculKonflik Shin Tae-yong dan Jung Seung-hyun memanas usai tuduhan kekerasan muncul. Bantahan keras STY membuat masa depannya jadi sorotan.

Konflik Shin Tae-yong Dan Jung Seung-hyun Memanas Usai Tuduhan Kekerasan Muncul
Tren Olahraga Terkini – Konflik antara Shin Tae-yong dan mantan anak asuhnya di Ulsan HD kini menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Korea Selatan. Persoalan memanas setelah sang pelatih dituding melakukan tindakan keras selama masa singkatnya memimpin tim tersebut.

Eks pelatih Timnas Indonesia itu langsung membantah keras tudingan bahwa ia pernah melakukan kekerasan fisik. Situasi semakin panas karena pernyataan tersebut dilontarkan oleh pemain yang pernah lama bekerja di bawah arahan Shin.

Kontroversi bermula ketika bek Ulsan HD, Jung Seung-hyun, memaparkan pengalamannya kepada media lokal terkait metode kepelatihan Shin. Pengakuan Jung sontak menimbulkan reaksi luas karena menyentuh reputasi Shin yang selama ini dikenal disiplin dan profesional.

Shin sendiri mengaku kebingungan mengapa isu itu kembali muncul, terlebih ia merasa hubungannya dengan Jung selama ini tidak pernah bermasalah. Perselisihan ini membuat publik kembali mengingat masa singkatnya melatih Ulsan pada tahun 2025.

Baca Juga : Hasil Girona vs Real Madrid: Ditahan Imbang, Los Blancos Gagal Kudeta Barcelona di Puncak Klasemen

Keluhan Jung Seung-hyun dan Situasi Tidak Kondusif di Ulsan

Jung mengatakan bahwa ia merasakan perlakuan yang menurutnya tidak lagi sejalan dengan standar sepak bola masa kini. Ia menyebut ada beberapa momen yang membuatnya mempertanyakan perilaku sang pelatih.

“Meski saya tidak menyebutnya pemukulan, jika seseorang merasa seperti dipukul, maka itu yang ia rasakan,” ujar Jung kepada Xportsnews. Ia juga percaya bukan hanya dirinya yang mengalami hal serupa.

Berbagai Masalah pada Era Kepelatihan Shin

Tuduhan Jung muncul setelah Shin Tae-yong hanya bertahan dua bulan di posisi pelatih kepala Ulsan. Shin ditunjuk pada Agustus 2025 dan resmi dilepas pada 9 Oktober 2025.

Menurut Jung, ada sejumlah masalah internal sepanjang periode tersebut. Ia menyerahkan penjelasan lebih lengkap kepada kapten tim, Lee Chung-yong, serta pemain senior lainnya. Jung menekankan bahwa beberapa kejadian sudah melewati batas kewajaran dan layak mendapat penjelasan resmi dari pihak klub.

Bantahan Tegas dari Shin Tae-yong

Shin Tae-yong membantah seluruh tuduhan, menyatakan bahwa ia tidak pernah melakukan kekerasan baik fisik maupun verbal kepada pemain. Ia mengakui pembawaannya tegas, namun menolak klaim bahwa tindakannya bisa dikategorikan sebagai pemukulan.

Shin juga mengungkapkan bahwa pertemuan terakhirnya dengan Jung berlangsung dengan baik, bahkan disertai permintaan maaf dari sang pemain sebelum dirinya meninggalkan klub.

“Saya tidak mengerti kenapa ia memberikan pernyataan seperti itu. Jung adalah pemain yang sudah lama saya bimbing, bahkan sejak Olimpiade dan Piala Dunia,” tegas Shin.

Masa Depan Shin Tae-yong Dipertaruhkan

Shin menyatakan ia siap mempertaruhkan kariernya demi membuktikan bahwa semua tudingan tersebut tidak benar. Ia meminta para pemain Ulsan untuk tetap fokus pada performa tim dan tidak terpengaruh kontroversi.

Menurutnya, jika memang ia benar melakukan kekerasan, ia siap berhenti melatih.

Drama ini tampaknya masih akan terus berlanjut. Dengan masing-masing pihak mengklaim versi berbeda, publik menunggu apakah klub atau pemain lain akan memberikan klarifikasi lanjutan. Untuk sementara, masa depan Shin Tae-yong kembali menjadi pusat perhatian di sepak bola Korea Selatan.

Sumber : Bolanet

By mkt 01