Tren Olahraga Terkini – Man City Ditinggal Guardiola Musim Depan, Tidak Ada Lagi Tim Super Di Liga Inggris ?
Kebersamaan Pep Guardiola bersama Manchester City dilaporkan akan segera berakhir pada musim depan. Adapun jika benar terjadi tentu kepergiaan Guardiola secara tidak langsung akan memberikan dampak terhadap persaingan di kompetisi Liga Inggris berikutnya.
Dipercayakan menjadi juru taktik Man City sejak 2016 lalu, Guardiola berhasil menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah Liga Inggris. Pelatih asal Spanyol dengan otak cerdasnya mampu membentuk skuad terbaik yang berisikan pemain-pemain top. Tidak heran apabila The Citizens menjadi klub paling perkasa dan sulit dikalahkan oleh rival-rivalnya yang lain dalam perebutan trofi.
Selama delapan tahun bekerja, Guardiola tercatat berhasil mempersembahkan enam gelar Premier League. Dirinya hanya mengalami kegagalan dua kali yakni saat menukangi City di musim pertamanya dan musim 2019-20220 lalu ketika Liverpool mematahkan dominasi mereka. Total selama menjadi pelatih Man City, Guardiola telah merengkuh 17 trofi di semua domestik dengan 6 trofi Liga Inggris. Tentu hal ini membuat Man City layak dicap sebagai klub terbaik di era modern ini.
Baca Juga : MU Juara Piala FA, Ten Hag : Jika Mau Pecat Saya, Silahkan !!
Man City Ditinggal Guardiola Musim Depan
Magis Guardiola masih terus berlanjut di musim 2023/24. Mantan pelatih Barcelona itu kembali menghantarkan City menjadi juara Premier League dan menjadi trofi keempat secara beruntun. Ini menjadi catatan rekor bagi klub sepanjang sejarah Liga Inggris. Sayangnya kontrak Guardiola dan City sendiri tidak akan berlangsung lama lagi, dimana sang pelatih hanya menyisakan satu tahun kontrak lagi sebelum masanya habis.
Menjelang berakhirnya kontrak Guardiola, beredar kabar bahwa dirinya tidak berencana untuk kembali menekan kontrak baru. Guardiola dilaporkan bakal memutuskan untuk cabut dan hanya akan menyelesaikan pegabdiannya hingga kontrak miliknya selesai. Kendati demikian kabar tersebut masih simpang siur dan belum tentu benar akan terjadi.
Dimana dari pihak klub sendiri memberikan waktu kepada Guardiola untuk mempertimbangkan keputusannya tersebut. Pasalnya City sendiri masih belum ada terpikirkan sama sekali untuk berpisah dengan sang pelatih. Mereka berharap keduanya dapat kembali menjalin kerjasama hingga musim-musim mendatang.
Adapun musim 2024/25 tercatat bakal menjadi musim kesembilan bagi Guardiola dalam memimpin Manchester City. Kepergiannya sendiri sekaligus akan menjadi angin segar bagi rival-rivalnya. Pasalnya situasi tersebut bakal ikut mempengaruhi dominasi City selama ini. Mereka akan tetap diperkuat oleh pemain hebat namun tim akan kehilangan otak cerdas dalam meracik susunan pemain top.
Hal ini terbukti setelah kegagalan Liverpool dan Arsenal selama menjalani persaingan dengan City. Kedua tim itu sama-sama harus mengubur mimpi mereka menjadi juara karena selisih poin tipis. Bahkan meski sudah bermain bagus namun City masih terlalu kuat untuk dijegal lajunya. Perginya Guardiola bakal membuat kompetisi Premier League akan berjalan normal serta City yang harus beradaptasi dengan sosok pelatih baru nantinya.
Sumber : Bolanet
mkt 01