Tren Esport Terkini – SRG belakangan menjadi bahan perbincangan komunitas terkait apakah mereka berpotensi kembali menjadi juara dalam ajang turnamen Mobile Legends Bang Bang (MLBB) selanjutnya yaitu M6. Tim asal Malaysia itu telah menunjukkan kehebatannya dengan memenangkan dua trofi internasional sepanjang tahun 2024.
SRG telah membuktikan bahwa region Malaysia adalah wilayah yang patut menjadi pantauan serius sebagai salah satu yang terkuat. Kapasitas mereka sudah benar-benar teruji.
Mengenal SRG Lebih Dekat
SRG (singkatan dari Selangor Red Giants) merupakan divisi esports dari Selangor Football Club, sebuah tim sepakbola professional yang berdiri pada tahun 1936. Sebelumnya team tersebut bernama Yoodo Red Giants sampai 2023 hingga brand Yogo discontinue pada Agustus 2024 sehubungan proses merger CelcomDigi.
Arcadia sukses membangun sebuah team dari para pemain biasa menjadi sangat kuat hingga juara. Hal itu semakin terbukti ketika IESF, walau pada timnas Malaysia, SRG-nya hanya empat pemain berhubung salah satunya jarang main. Mereka bahkan memainkan Lolealz, pemain dari JP Niners sebagai gold laner serta tetap sukses menjadi juara.
Fakta menarik lainnya, timnas Malaysia sama sekali tak latihan di Riyadh saat IESF 2024. Gojess mengatakan internet disana sangat buruk untuk scrim bahkan ranked. Sekys pun mengungkapkan bahwa IESF memberikan banyak pelajaran kepadanya. Berita itu dilansir dari Harimau Malaya, dimana Sekys mengaku bahwa IESF 2024 sangat penting karena masalah-masalah yang ia hadapi lebih membentuk dirinya.
“Kami mendapat banyak cobaan di IESF sampai hilang semangat untuk bermain. Saya berharap momentum kesuksesan ini bisa berlanjut di M6,” katanya.
Baca Juga: Malaysia Juara MLBB World Esports Championship IESF 2024
Potensi SRG Juara M6
Ada tiga faktor yang membuat SRG berpotensi kuat meraih kembali gelar juara MLBB M6.
Pertama, tuan rumah M6 adalah Malaysia. Bermain di kandang sendiri, SRG jelas mendapat dukungan penuh dari fans mereka di Malaysia. Dengan sokongan seperti itu, bisa jadi performa SRG kian menggila dan panas ketimbang tim-tim lain meraih gelar champion M6. Jangan kaget jika faktor X ini membuat tim-tim lawan SRG akan sedikit demam panggung dan berujung tak tampil maksimal. Mereka bisa juara M6.
Kedua, mental baja sudah teruji. IESF 2024 sebenarnya menjadi bukti bahwa SRG benar-benar gila dalam hal mental juara dan adaptasi. Mereka tidak latihan sama sekali, tidak scrim, jarang rank, tapi masih bisa juara. Artinya mental mereka ketika menghadapi masalah non teknis yang diyakini sangat banyak di IESF 2024 sudah teruji. Chemistry para pemain pun diyakini sudah sangat klop. Turnamen berbanjir masalah non teknis saja mereka bisa menghadapinya hingga jadi juara. Apalagi M6 di kandang sendiri dan diyakini menjadi salah satu M Series paling megah nantinya.
Ketiga, gameplay fleksibel dan hero pool luas. Kelebihan lain dari SRG tentu adalah gameplay super agresif, meskipun dengan skill makro tinggi. SRG bisa memainkan banyak gameplay adaptif, itu belum termasuk pool hero tiap pemainnya yang begitu luas. Potensial meraih trofi M6.
Sekys terbukti andal dengan fighter jungler sekalipun, Innocent tak sekadar marksman. Yums bisa segala tipe roamer, Kramm bisa dua jenis gameplay EXP entah badan atau inisiator, bahkan damage, dan Stormie diyakini sebagai mid laner terbaik dunia saat ini.
Sumber: oneesports.id