Tren Esport Terkini – Tundra Esports telah menunjuk dua pemain anyar bzm dan dyrachyo untuk memperkuat tim Dota 2 mereka menjelang musim 2025. Anton “dyrachyo” Shkredov dan Bozhidar “bzm” Bogdanov resmi menjadi bagian dari skuad, menggantikan posisi Egor “Nightfall” Grigorenko, yang kini berstatus tidak aktif.
Bergabungnya bzm: Awal yang Menjanjikan Bagi Tundra
Bzm sebelumnya bermain untuk OG Esports selama hampir tiga tahun. Selama masa tersebut, dia menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Perjalanan bzm bersama OG mengenalkan dirinya sebagai salah satu mid-laner terbaik di Dota 2. Sayangnya, sinergi yang terjalin mulai menurun belakangan ini, menyebabkan penurunan performa tim.
Tundra Esports berharap bzm bisa membawa angin segar. Dengan kepiawaiannya, bzm dipersiapkan untuk mengisi posisi mid-laner, menggantikan Lorenof. Masuknya bzm ke dalam roster menandakan harapan baru untuk tim dalam menghadapi kompetisi Dota 2.
Baca Juga: Pembubaran RRQ Akira Menutup Kabar Akhir Tahun 2024 MLBB
Dyrachyo: Pengalaman Bertaraf Internasional Esports
Sementara itu, dyrachyo merupakan pemain berpengalaman dari Gaimin Gladiators. Ia telah menghabiskan hampir tiga tahun bermain di sana, termasuk bersama Team Tickles. Selama periode ini, dyrachyo meraih banyak penghargaan, termasuk dua kali finis di posisi kedua The International pada tahun 2023 dan 2024. Keberhasilan ini menjadikannya salah satu carry player paling berbakat.
Setelah di Gaimin Gladiators, dyrachyo mencari tantangan baru. Dia kini bergabung dengan Tundra Esports dan siap berkontribusi sebagai carry player. Kedatangan dyrachyo diharapkan dapat memaksimalkan potensi tim dan membawa Tundra ke tingkat yang lebih tinggi.
Pengaruh Bergabungnya bzm dan dyrachyo terhadap Tundra Esports
Perubahan roster selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia esports. Dalam kasus Tundra Esports, mereka melakukan langkah berani dengan mendatangkan dyrachyo dan bzm. Ini sebagai usaha untuk memperkuat formasi yang ada. Sementara itu, Nightfall, sebagai salah satu carry player produktif, dipindahkan ke status tidak aktif. Langkah ini mengundang perhatian, mengingat kontribusi Nightfall dalam membangun warisan Tundra cukup signifikan.
Dalam perjalanan karirnya, Nightfall pernah berkekuatan dengan tim-tim terkemuka seperti Evil Geniuses dan BetBoom Team. Meski kini tidak aktif, ia menyisakan pengalaman berharga untuk Tundra. Sekaligus, diharapkan bahwa kombinasi baru ini bisa mengangkat prestasi tim di kancah Dota 2.
Kedatangan dyrachyo dan bzm menandai fase baru bagi Tundra Esports dalam menghadapi musim 2025. Berbagai tantangan kini menanti, tetapi harapan tetap tinggi untuk menorehkan prestasi. Kombinasi keterampilan dari dyrachyo dan bzm bisa menjadi kunci sukses tim. Tundra Esports ingin terus berinovasi demi meraih masa depan cemerlang dalam kompetisi Dota 2.
Sumber: esports.id