Vinicius Dua Kali Menderita : Penalti Gagal, Kalah Taruhan Pula
Tren Olahraga Terkini – Real Madrid mengalami kekalahan mengejutkan di tangan Valencia pada laga yang digelar di Santiago Bernabeu, Sabtu (5/4/2025) malam WIB. Kekalahan ini menjadi yang pertama kali mereka alami di kandang sendiri melawan Valencia sejak 2008.
Vinicius Junior gagal mengeksekusi tendangan penalti, namun berhasil mencetak gol penyeimbang untuk timnya. Sementara itu, gol-gol tim tamu diciptakan oleh Mouctar Diakhaby dan Hugo Duro, dengan Duro mencetak gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu.
Giorgi Mamardashvili tampil sebagai pahlawan Valencia dengan sejumlah penyelamatan luar biasa, termasuk mementahkan penalti yang dieksekusi Vinicius pada babak pertama.
Pada menit ke-13, Mamardashvili berhasil menggagalkan tendangan penalti Vinicius dengan menggunakan kakinya untuk menepis bola ke arah kiri bawah gawang.
Baca Juga : Senjata Rahasia Real Madrid Habisi Barcelona di Final Copa del Rey
Vinicius Dua Kali Menderita
Setelah pertandingan, Mamardashvili mengungkapkan bahwa dia sempat membuat taruhan dengan Vinicius sebelum penalti dilaksanakan. Kedua pemain tersebut sepakat untuk bertaruh 50 euro (sekitar Rp870 ribu), dan Mamardashvili merasa dirinya menang.
“Saya menang 50 euro,” ujar Mamardashvili. “Saya mengajukan taruhan 50 euro, dan dia setuju untuk ikut. Jadi, saya menang. Dia seharusnya membayar setelah pertandingan…”
Namun, hingga pertandingan selesai, Vinicius belum membayar taruhan tersebut. Dengan santai, Mamardashvili menjawab, “Belum, belum dibayar.”
Mamardashvili sendiri akan segera bergabung dengan Liverpool pada akhir musim ini. Kepindahannya telah disepakati pada Agustus lalu dengan biaya transfer yang mencapai 29 juta pounds (sekitar Rp666 miliar).
Sebagai calon pengganti Alisson Becker, Mamardashvili diperkirakan akan menjadi penjaga gawang utama Liverpool. Penampilannya yang stabil dan konsisten membuat klub-klub besar tertarik, dengan Liverpool yakin bahwa dia adalah pilihan yang tepat untuk masa depan tim. Performa gemilangnya di Euro 2024 juga mencuri perhatian, salah satunya saat ia mencatatkan lima penyelamatan penting dalam kemenangan 2-0 Georgia atas Portugal.
Usai laga, pelatih Carlo Ancelotti menyatakan kekecewaannya dan mengakui bahwa persaingan untuk merebut gelar La Liga kini semakin berat. Ia menegaskan bahwa perjalanan tim menuju juara semakin sulit, namun menolak untuk menyerah dan berharap tim terus berjuang.
“Persaingan untuk meraih gelar La Liga kini semakin sulit, namun kami masih bertekad untuk memberikan yang terbaik hingga akhir musim,” kata Ancelotti. “Meskipun setelah hasil ini tantangannya semakin berat, kami akan terus berusaha hingga laga terakhir. Kami gagal memanfaatkan peluang untuk memperkuat posisi kami dalam persaingan liga,” tambah sang pelatih.
Sumber : Bolanet