Tren Olahraga Terkini – PSG berhasil bungkam Arsenal di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 dengan skor tipis 1-0 di Emirates Stadium , Rabu (30/4) dini hari WIB. Gol cepat dari Ousmane Dembele menjadi penentu hasil pertandingan yang berlangsung intens dan sarat taktik antara dua tim dengan filosofi menyerang.
Paris Saint-Germain mengambil langkah awal menuju final Liga Champions 2024/2025 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal di Emirates Stadium pada leg pertama semifinal, Rabu (30/4) dini hari WIB. Gol cepat dari Ousmane Dembele menjadi penentu hasil pertandingan yang berlangsung intens dan sarat taktik antara dua tim dengan filosofi menyerang.
Paris Saint-Germain (PSG) tampil percaya diri sejak menit pertama. Luis Enrique menurunkan komposisi terbaiknya dan tim asal Prancis itu langsung memberi tekanan ke pertahanan Arsenal. Bahkan, hanya dalam empat menit, PSG sukses membungkam publik London Utara.
Dari skema serangan cepat yang dirancang rapi, Khvicha Kvaratskhelia memberi umpan terobosan ke Dembele yang berhasil memanfaatkan ruang di sisi kanan pertahanan Arsenal. Dengan penyelesaian dingin ke tiang jauh, Dembele membawa PSG unggul 1-0. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang pertandingan.
Baca Juga : PSG Terluka Jelang Duel Krusial Lawan Arsenal di Semifinal Liga Champions
Penguasaan Irama dan Efisiensi PSG Bungkam Arsenal
Setelah unggul cepat, PSG bermain dengan kontrol yang lebih sabar. Mereka tidak terburu-buru mengejar gol kedua, namun tetap mampu menghadirkan ancaman lewat serangan balik. Peluang terbaik PSG berikutnya datang lewat Desire Doue yang nyaris mencetak gol di menit ke-31, namun tembakannya diblok, dan sepakan lanjutan dari Fabian Ruiz hanya membentur tiang gawang—meski ia sudah terperangkap offside.
Arsenal mencoba membalas di sisa babak pertama, tetapi PSG memperlihatkan kedisiplinan bertahan. Bukayo Saka sempat mendapat dua peluang beruntun jelang turun minum, namun tak ada yang berbuah gol.
VAR Batalkan Gol Arsenal
Memasuki babak kedua, Arsenal sempat mengira berhasil menyamakan skor melalui sundulan Mikel Merino dari umpan tendangan bebas Declan Rice. Namun, VAR menganulir gol karena posisi Merino yang sudah offside. Momen tersebut menjadi titik balik frustrasi bagi The Gunners.
Meski terus mencoba menekan di 30 menit terakhir, serangan Arsenal seringkali mentah di sepertiga akhir. Gabriel Martinelli dan Saka tak mampu menembus ketatnya barisan belakang PSG yang dikomandoi Marquinhos dan Willian Pacho.
Strategi Bertahan PSG dan Minim Risiko Bungkam Serangan Arsenal
PSG memilih untuk tidak terlalu agresif setelah unggul. Luis Enrique tampaknya lebih mengutamakan menjaga stabilitas tim, terutama dalam menghadapi tekanan di laga tandang. Keputusan memainkan pemain-pemain segar seperti Barcola dan Zaire-Emery di menit-menit akhir terbukti efektif untuk menjaga intensitas.
Tambahan waktu lima menit pun tidak cukup bagi Arsenal untuk mencetak gol penyama. PSG membawa pulang kemenangan berharga yang memperbesar peluang mereka untuk lolos ke final saat leg kedua digelar di Parc des Princes pekan depan.
Statistik Pertandingan Menunjukkan Keseimbangan
Meski kalah, Arsenal mampu menandingi PSG secara statistik. Kedua tim mencatatkan tembakan hampir seimbang, dan penguasaan bola hanya terpaut tipis. Ini menunjukkan bahwa laga berjalan sangat kompetitif, dan peluang Arsenal untuk membalikkan keadaan di leg kedua masih terbuka.
Statistik Arsenal vs PSG:
- Tembakan: Arsenal 10 – 11 PSG
- Tembakan tepat sasaran: Arsenal 5 – 4 PSG
- Penguasaan bola: Arsenal 48% – 52% PSG
- Operan sukses: Arsenal 83% – 85% PSG
- Pelanggaran: 15 – 15
- Offside: 4 – 1
- Kartu kuning: 2 – 2
- Tendangan sudut: 3 – 1
Susunan Pemain:
Arsenal (4-3-3): David Raya; Timber (83′ Ben White), Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Odegaard (90′ Nwaneri), Rice, Merino; Saka, Trossard, Martinelli.
PSG (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Neves (89′ Zaire-Emery), Vitinha, Fabian; Doue (76′ Ramos), Dembele (70′ Barcola), Kvaratskhelia.
Sumber : Bolanet