Yamal Tolak Label ‘Messi Baru’ : Saya Punya Jalan Sendiri!
Tren Olahraga Terkini – Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal yang tengah naik daun rupanya tidak menerima apabila harus di sandingkan dengan sosok Lionel Messi. Ia menegaskan keinginannya untuk menapaki jalur kesuksesannya sendiri.
Karier Yamal melesat cepat meskipun usianya baru menginjak 17 tahun. Sejak debut profesionalnya pada 2023, ia langsung tampil sebagai sosok penting di lini depan Blaugrana. Tercatat 21 gol dan 33 assist dalam 99 penampilan berhasil ia torehkan.
Dengan demikian, Yamal hanya tinggal satu pertandingan lagi untuk menembus angka 100 laga di level profesional. Tentu itu sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain yang bahkan belum berusia 20 tahun. Adapun pada musim ini, winger 17 tahun itu ikut berpartisipasi kala menyumbangkan 14 gol serta 24 assist dari 48 kompetisi yang sudah di lewati.
Tak hanya bersinar di level klub, Yamal juga menunjukkan performa gemilang bersama Timnas Spanyol, bahkan menjadi salah satu kunci keberhasilan negaranya dalam meraih gelar juara Euro 2024. Tak heran apabila situasi tersebut membuat banyak fans Barca teringat kembali akan sosok legenda, Lionel Messi yang juga merupakan pemain produk lahiran La Masia.
Baca Juga : MU Bikin Pusing Amorim: MU Galak di Eropa, Loyo di Liga Inggris!
Yamal Tolak Label ‘Messi Baru’
Messi memulai kariernya bersama Barcelona di tim Utama ketika berusia 16 tahun. Dan tak butuh waktu lama bagi La Pulga untuk menjadi salah satu pilar penting tim. Karena kesamaan peran di lapangan, keduanya kerap kali dibandingkan, terutama karena sama-sama bermain di sisi kanan serangan.
Kehadiran Yamal di tengah skuat juga menjadi angin segar bagi permainan Barcelona. Salah satu contohnya adalah saat ia memberikan tiga umpan kunci dalam pertandingan melawan Inter Milan, termasuk satu assist luar biasa untuk Robert Lewandowski.
Namun, Yamal dengan tegas menolak semua perbandingan tersebut dan memilih untuk fokus pada perkembangan dirinya sendiri. Ia menyatakan bahwa prioritasnya adalah memperbaiki kekurangan dan terus meningkatkan kemampuannya.
“Saya tidak nyaman jika harus dibandingkan dengan siapapun, termasuk Messi. Biarkan saja media yang membahas hal itu,” kata Yamal kepada ESPN.
“Saya hanya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri dan mengikuti perjalanan hidup saya. Meskipun saya mengagumi Messi sebagai pesepakbola terbaik dunia, saya tak ingin menyamakan diri dengannya.”
Salah satu hal yang membedakan keduanya secara signifikan adalah peran mereka di lapangan: Messi kerap ditempatkan sebagai false nine, sedangkan Yamal lebih dominan beraksi di sektor sayap kanan. Meski demikian, keduanya adalah lulusan akademi La Masia yang dikenal bertalenta, memiliki kaki dominan kiri, dan visi bermain yang luar biasa.
Sumber : Detik Sport